Suplemen Glukosamin adalah salah satu kelompok biokimia yang dikenal sebagai gula amino (C6H13NO5). Se n yawa yang diproduksi oleh tu...
loading...
Suplemen Glukosamin adalah salah satu kelompok biokimia yang dikenal sebagai gula amino (C6H13NO5). Senyawa yang diproduksi oleh tubuh secara alami ini berfungsi membentuk glikosaminoglikan (protein pembentuk tulang rawan). Suplemen Glukosamin juga berfungsi menjaga metabolisme tulang rawan dan membantu memperbaiki tulang rawan yang rusak atau terkikis dikarenakan faktor usia. Glukosamin terbagi dalam beberapa bentuk: glukosamin sulfat (GS) yang distabilkan oleh natrium klorida atau kalium klorida, N-asetil glukosamin (NAG), dan glukosamin hidroklorida (GH).
Selain diproduksi alami oleh tubuh, Suplemen glukosamin juga bisa didapatkan dari udang, lobster, kepiting atau Glukosamin sintetis berbentuk pil, kapsul atau suntik, yang biasanya dikombinasi dengan suplemen lain seperti kondroitin, yang berfungsi memperbaiki tulang rawan, dan menghambat enzim yang memecah tulang rawan.
Suplemen glukosamin juga dipercaya beberapa dokter menjadi obat osteoArthritis (OA), atau sering disebut Arthritis (Radang Sendi) paling yang mempengaruhi pinggul, tangan, bahu dan lutut. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2004 yang melibatkan 137 pasien di Kanada. Diketahui tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara persentase peserta dalam kelompok plasebo dengan kelompok glukosamin.
Efek samping Suplemen Glukosamin
Glukosamin mungkin bermanfaat untuk osteoArthritis namun apabila dikonsumsi berlebihan glukosamin dapat berkontribusi pada pasien diabetes, terutama pada pengguna yang memiliki kelebihan berat badan karena mereka mungkin sangat sensitif terhadap efek glukosamin (jika ada) pada resistensi insulin.
Ringkasan:
Glukosamin memang mungkin bermanfaat untuk penyakit osteoArthritis, namun bukti-bukti ilmiah lebih lanjut masih diperlukan untuk menjadikannya terapi pilihan Glukosamin memang mungkin bermanfaat untuk penyakit osteoArthritis penyembuhan penyakit Arthritis. Untuk saat ini, apabila anda tetap ingin menggunakannya sebagai suplemen, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter anda.
