Menstruasi pada wanita memang banyak menyebabkan gejala tidak nyaman, namun tahukah anda apabila Siklus menstruasi sangat berguna u...
Wanita mempunyai hormon seks estrogen ternyata berfungsi untuk melindungi ginjal. Hal ini terungkap pada penelitian terhadap tikus betina yang ternyata juga diketahui lebih jarang mengalami gangguan ginjal, jika dibanding dengan tikus jantan.
Namun, ketika rahim tikus diangkat, risiko terkena sakit ginjal akan sama dengan tikus jantan. Dari penelitian tersebut diketahui, kuncinya ada pada estrogen, hormon yang meskipun juga dimiliki pria, namun efeknya berbeda pada wanita.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr.Judith Lechner dari Austria, juga menambah bukti terhadap teori mengenai Manfaat Menstruasi untuk Kesehatan Ginjal. Penelitian yang melibatkan 11 wanita sehat yang masih subur dan 6 wanita pascamenopause, Dr.Judith Lechner dan Timnya menguji apakah perubahan hormonal saat siklus menstruasi berpengaruh pada sel-sel ginjal.
Setiap wanita diminta mengirimkan contoh urine untuk diukur kadar enzimnya yang dikeluarkan saat sel ginjal rusak. Ternyata, kadar enzim ini meningkat saat seorang wanita sedang masa subur dan menstruasi. Sebaliknya, kadar enzim akan rendah pada wanita memasuki masa pascamenopause.
Penelitian ini menunjukkan perubahan pada hormon wanita berpengaruh pada sel ginjal, sehingga wanita yang mengalami menstruasi lebih terlindungi dari kerusakan ginjal dibandingkan wanita. Perubahan kadar hormon saat siklus Menstruasi juga menyebabkan perubahan bentuk, tidak hanya pada organ reproduksi tapi juga pada ginjal.
Estrogen pada wanita berfungsi untuk menggantikan sel yang rusak, dan saat menstruasi estrogen sedang tinggi sehingga sel ginjal distimulasi untuk berkembang atau memperbaiki.
Ringkasan:
- Siklus Menstruasi sering menyebabkan efek samping tidak nyaman pada beberapa wanita,
- Wanita yang mengalami menstuasi akan menurunkan resiko gangguan kesehatan ginjal,