Manfaat Obat Tidur dan Penenang Clobazam Bagi Kesehatan
loading...
Ketika kita mempunyai atau menghadapai masalah
tertentu, biasanya kita akan mengalami perasaan gelisah dan kecemasan. Pada
sebagian orang, keadaan seperti ini akan membutuhkan penanganan yang serius
pada kondisis kejiwaannya. Ada sebuah obat yang digunakan untuk menangani
gangguan kecemasan parah, obat yang dimaksud adalah Clobazam. Selain untuk
mengatasi kecemasan, Clobazam juga dapat digunakan untuk menangani kasus
epilepsi.
Clobazam merupakan obat dari jenis ansiolitik yang
tergolong ke dalam obat resep. Jadi, untuk bisa mendapatkan Clobazam, Anda
harus memiliki resep dokter. Clobazam dalam dunia medis terkenal sebagai obat
yang dapat menangani kasus kecemasan yang parah serta dapat menjadi obat
tambahan dalam penanganan kasus epilepsi atau ayan. Sejauh ini, Clobazam hanya
tersedia dalam bentuk tablet yang boleh dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak –
anak di atas 6 tahun.
Peringatan sebelum
mengkonsumsi Clobazam
1. Untuk keamanan serta keamanan pasien,
konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengkonsumsi Clobazam
karena obat ini dapat mempengaruhi kondisi kehamilan seseorang.
2. Sedangkan untuk wanita yang sedang
menyusui sebaiknya menghindari konsumsi Clobazam karena dapat membahayakan bagi
bayi.
3. Clobazam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
dalam jangka panjang, batas waktu konsumsi Clobazam adalah satu bulan atau
empat minggu.
4. Segera hubungi dokter bila Anda merasa
ingin melukai diri Anda setelah mengkonsumsi Clobazam.
5. Bagi Anda yang mengalami depresi, pernah
menjadi pecandu narkoba atau miras, mengalami sindrom apnea tidur, ataksia,
myasthenia gravis, gangguan paru – paru dan pernapasan, hati, ginjal sebaiknya
berhati – hati dalam mengkonsumsi Clobazam.
6. Hindari mengemudikan kendaraan atau
mengoperasikan alat berat setelah mengkonsumsi Clobazam.
7. Konsultasikan kepada dokter bila Anda akan
menghentikan konsumsi Clobazam, tidak dianjurkan menghentikan konsumsi Clobazam
secara tiba-tiba.
8. Selama Anda mengkonsumsi Clobazam,
sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
9. Segera temui dokter bila Anda mengalami
overdosis maupun alergi setelah mengkonsumsi Clobazam.
Dosis Clobazam yang
dianjurkan
Dalam mengkonsumsi
Clobazam, dosis maksimalnya adalah 60 mg. Biasanya dokter akan menganjurkan
dosis Clobazam sebanyak 10 mg hingga 30 mg per hari. Dosis ini dapat dikonsumsi
sekaligus ataupun dibagi – bagi sesuai kebutuhan pasien. Dalam penentuan dosis
Clobazam, dokter akan memperhatikan beberapa faktor diantaranya penyakit yang
diderita oleh pasien serta respon tubuh pasien setelah mengkonsumsi Clobazam.
Cara yang benar dalam
mengkonsumsi Clobazam
Sebelum Anda mulai
mengkonsumsi Clobazam sebaiknya perhatikan aturan pakai yang tertera pada
kemasan dan juga anjuran dari dokter yang menangani Anda.
Dosis Clobazam pada awal
konsumsi biasanya rendah dan akan ditingkatkan berdasarkan respon tubuh Anda
terhadap Clobazam. Hal ini dilakukan karena Clobazam dapat menyebebkan gejala
putus obat.
Clobazam aman dikonsumsi
saat perut kosong atau sebelum makan, setelah makan maupun bersama makanan.
Selama Anda mengkonsumsi
Clobazam, kondisi tubuh Anda sebaiknya selalu terpantau oleh dokter, oleh
karena itu periksakan diri Anda secara rutin.
Supaya Clobazam bekerja
secara maksimal di dalam tubuh pasien, sebaiknya konsumsi Clobazam pada jam
yang sama setiap hari secara teratur.
Jangan menggandakan
dosis Clobazam bila Anda lupa mengkonsumsinya, sebaiknya konsumsi dosis
Clobazam yang terlewat bila jarak dengan dosis berikutnya tidak terlalu dekat.
Efek samping Obat Clobazam
Berikut ini adalah efek
samping yang ditimbulkan setelah Anda mengkonsumsi Clobazam. Bila Anda
mengalami gejala yang parah, segera hubungi dokter.
1.
Konstipasi
2.
Mulut terasa kering
3.
Nafsu makan berkurang
4.
Mual
5.
Gangguan pada gerakan mata dan koordinasi
tubuh
6.
Linglung
7.
Respon tubuh menjadi lamban
8.
Mengantuk
Itulah informasi yang lengkap mengenai Obat Clobazam.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
Sumber : carasehat.net