Hubungan Kesiapan Ibu Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Dengan Kemampuan Merawat Tali Pusat BAB I PENDAHULUAN A. L...
loading...
Hubungan Kesiapan Ibu Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Dengan Kemampuan Merawat Tali Pusat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tali pusat atau umbilical cord adalah saluran kehidupan
bagi janin selama dalam kandungan. Dikatakan saluran kehidupan karena inilah
yang selama 9 bulan 10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen ke janin. Tetapi
begitu bayi lahir, saluran ini sudah tak diperlukan lagi sehingga harus dipotong
dan diikat atau dijepit. Sisa tali pusat yang masih menempel di perut bayi (umbilical stump), akan mengering dan
biasanya akan terlepas sendiri dalam waktu 1-3 hari. Meskipun ada
juga yang baru lepas setelah 4 hari, faktor pengetahuan ibu tentang perawatan
tali pusat merupakan faktor yang penting karena dengan pengetahuan yang baik
tentang perawatan tali pusat seorang ibu diharapkan dapat
melaksanakan perawatan tali pusat bagi bayinya secara baik sehingga dapat
menghindarkan terjadinya tetanus neonatarum, sejalan dengan teori yang
menyatakan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (over
behaviour).(1)
Penelitian menunjukkan bahwa tali pusat yang dibersihkan dengan air dan
sabun cenderung lebih cepat puput (lepas)daripada tali pusat yang diberikan
dengan alkohol.tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan
membuatnya menjadi lembab. Selain memperlambat puputnya tali pusat, juga
menimbulkan resiko infeksi. Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya. Jangan
memegang-megang atau bahkan menariknya meskipun Anda gemas melihat bagian tali
pusat yang menggantung di perut bayi hanya tinggal selembar benang. Bila tali pusat belum juga puput setelah 4 minggu
atau bila terlihat adanya tanda-tanda infeksi seperti pangkal tali pusat dan
daerah sekitarnya berwarna merah, keluar cairan yang berbau, ada darah yang
keluar terus-menerus, atau bayi demam tanpa sebab yang jelas, segera hubungi dokter. Setelah tali pusat lepas,
terkadang pusat bayi terlihat menonjol.Dalam budaya kita ada anjuran untuk
menempelkan uang logam (binggel) di atas pusat bayi setelah tali pusatnya
puput. Tujuannya agar pusat anak tidak menonjol (bodong), padahal tanpa diberi
pemberat pun (uang logam), lama-lama tonjolannya tersebut akan menghilang dan
sesungguhnya, pusat bodong atau tidak lebih dipengaruhi oleh faktor genetik (EG)
image source.(2)
Infeksi tali pusat adalah
suatu penyakit toksemik akut yang disebabkan
oleh clostridium tetani dengan tanda utama kekakuan otot (spasme) tanpa
disertai gangguan kesadaran.Akibat kesalah merawat tali pusat pada bayi baru
lahir akan terjadi infeksi karena kuman,persalinan dan tradisi.(3)
Berdasarkan data yang didapat dari
Puskesmas XXX selama bulan Januari-mei 2014 di wilayah kerja Puskesmas XXX terdapat ibu
nifas berjumlah
70 orang ibu nifas, bayi baru lahir 70, jumlah resiko tinggi neonatus
sebanyak 17 orang. 4 bayi baru lahir rendah, 5 bayi asfiksia,8 bayi
mengalami kemerahan pada tali pusat dan infeksi pada tali pusat.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
bahwa masih rendahnya
kesiapan ibu dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir dengan
kemampuan merawat tali pusat, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah Hubungan
Kesiapan Ibu Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Dengan Kemampuan
Merawat Tali Pusat di Wilayah Kerja Puskesmas XXX Tahun 2014.
C.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan kesiapan ibu dalam
merawat tali pusat pada bayi baru lahir dengan kemampuan dalam merawat tali
pusat diwilayah kerja PKM XXX tahun 2014.
2.
Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari
penelitian ini Untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu diwilayah kerja
PKM XXX tahun 2014 tentang merawat tali pusat:
a.
Mengetahui gambaran kesiapan ibu dalam merawat tali pusat pada bayi
baru lahir diwilayah kerja PKM XXX tahun 2014.
b.
Mengetahui gambaran perawatan tali pusat pada bayi baru
lahir diwilayah kerja
PKM XXX
tahun 2014.
c.
Mengetahui hubungan kesiapan ibu dalam merawat tali pusat
pada bayi baru lahir dengan kemampuan merawat tali pusat diwilayah kerja PKM XXX tahun
2014.
D.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup
penelitian ini mencakup hubungan kesiapan ibu dalam merawat tali pusat pada
bayi baru lahir dengan kemampuan merawat tali pusat di Desa XXX Wilayah Kerja
Puskesmas XXX Kabupaten XXX Tahun 2014.
E.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
a.
Bagi Peneliti
Penelitian ini sangat berguna untuk menambah
pengalaman dan wawasan dalam penelitian serta sebagai bahan untuk menerapkan
ilmu yang telah didapatkan selama kuliah.
b.
Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat
khususnya dalam memperbanyak referensi tentang perawatan tali pusat sebagai
acuan bagi peneliti selanjutnya.
2.
Manfaat
Praktis
a.
Bagi Puskesmas
Dalam hasil penelitian ini diharapkan tenaga
kesehatan (bidan) untuk lebih meningkatakan konseling tentang pelayanan
perawatan tali pusat kepada ibu yang mempunyai bayi baru lahir umur 0-3
hari/<7 hari.
b.
Bagi Responden
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman ibu tentang perawatan tali pusat.
c.
Profesi
Peneliti diharapkan bisa digunakan sebagai
referensi penulisan penelitian berikut.
DOWNLOAD KTI KEBIDANAN FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
PASSWORD