Masa-masa kehamilan memang sangat ditunggu-tunggu bagi calon ibu, apalagi jika itu adalah kehamilan pertamanya. Semua aspek yang menyangku...
Kendati demikian, seorang ibu hamil tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Ada beberapa minuman dan makanan yang berbahaya atau malah akan merusak kehamilan apabila Anda mengonsumsinya. Berikut adalah 7 contoh minuman dan makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Daftar Pantangan Makanan & Minuman untuk Ibu Hamil
1. Minuman Berkarbonasi / AlkoholMinuman beralkohol sudah tentu dilarang bagi Anda yang sedang dalam masa kehamilan. Selain soda yang tidak ramah dengan lambung, minuman ini juga akan berpengaruh pada perkembangan pada janin. Bisa jadi perkembangan janin akan berhenti jika konsumsi alkohol ini benar-benar sudah melebihi batas. Minuman berkarbonasi / alkohol ini juga dapat menyebabkan permasalahan emosi pada bayi.
2. Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebenarnya juga tidak baik bagi kesehatan ibu hamil. Beberapa kasus bahkan menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi kopi mengalami masalah dengan berat badan pada bayi yang rendah.
Selain itu, kopi juga bisa mempengaruhi penyerapan zat besi pada bayi. Bukan tidak mungkin konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan keguguran.
3. Sayur/ Lalapan Tanpa Dicuci
Bukan hanya kucing yang membawa toksoplasmosis namun juga sayuran yang belum dicuci. Bagi Anda yang sering makan makanan dengan sayur mentah atau lalapan harus sangat waspada. Pasalnya sayuran atau lalapan yang tidak dicuci atau tidak bersih mengandung toksoplasmosis.
Jadi relakan diri Anda untuk lebih hati-hati dengan mencuci ulang dengan bersih jika ingin makan sayur mentah / lalapan tersebut.
4. Buah Tanpa Dicuci Terutama Nanas dan Pepaya Mentah
Sama seperti sayuran, buah yang tidak dicuci memiliki kandungan toksoplasmosis yang tidak baik bagi kesehatan. Pestisida yang masih menempel di buah yang tidak dicuci bahkan lebih buruk bahayanya daripada toksoplasma. Buah pepaya mentah juga tidak baik dikonsumsi karena memiliki kandungan getah / lateks yang akan memicu kontraksi pada rahim.
Selain pepaya mentah, nanas juga dilarang untuk dikonsumsi karena memiliki zat bromealin yang akan menyebabkan bayi prematur karena pelunakan leher rahim.
5. Telur dan Daging Mentah
Telur dan daging yang dimasak setengah matang mungkin akan menjadi sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare berat pada ibu hamil. Selain itu ecoli dan toksoplasma masih mungkin ditemukan juga pada telur dan daging mentah. Ini akan mengakibatkan infeksi serius pada janin dan bahaya lainnya.
6. Ikan dan Seafood Bermerkuri
Ikan mentah seperti sushi dan ikan besar lain memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Kerang dan tiram bahkan sama sekali tidak boleh Anda makan. Kandungan merkuri terutama dapat menyebabkan kerusakan saraf pada janin.
Oleh karena itu, apabila ingin memakan seafood atau ikan lain yang diijinkan Anda harus benar-benar teliti. Kondisi perariran ikan dan seafood tersebut harus benar-benar bersih dan tidak tercemar zat berbahaya. Selanjutnya cara masak juga harus diperhatikan agar benar-benar matang dan aman disantap.
7. Susu dan Keju Lunak yang Sudah Dipasteurisasi
Selain minuman dan makanan di atas, Anda juga harus menahan diri untuk minum susu dan keju lunak yang sudah dipasteurisasi seperti susu kambing, keju brie, keju camembert, keju blueveined, dan cheese. Anda bisa membaca susu atau keju ini sudah dipasteurisasi atau belum di kaleng atau bungkusnya.
Pasteurisasi berisiko membawa listeria yang mampu menembus plasenta dan infeksi pada janin. Ini bisa membawa dampak yang tidak baik seperti keguguran, prematur dan bahkan keracunan dalam darah.
Menjaga kehamilan tidak sesulit yang Anda bayangkan. Anda hanya perlu lebih teliti dan menahan diri untuk kesehatan Anda dan si buah hati. Jika semua sudah dijalankan, Anda tidak perlu khawatir, kehamilan pasti akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan bayi yang sehat. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi kehamilan yang baik dan bermanfaat bagi Anda. (mw)