4 Jenis Makanan Diet untuk Golongan Darah O

Golongan darah ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kepentingan transfusi darah. Menurut sebuah riset para ahli, golongan darah juga dapat ...

Golongan darah ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kepentingan transfusi darah. Menurut sebuah riset para ahli, golongan darah juga dapat berperan dalam menjaga berat badan. Dengan makan dan berolahraga dengan cara yang sesuai dengan golongan darah, kondisi tubuh Anda akan tetap sehat serta terhindar dari penyakit.

Nah, buat Anda yang memiliki tipe darah O, ada jenis makanan tertentu yang disarankan dan tidak dianjurkan. Diet untuk jenis darah O berfokus pada makanan seperti dagingk, buah-buahan dan sayuran. Sedangkan makanan yang sebaiknya dihindari orang bertipe darah O yaitu susu, gandum, alkohol dan kafein. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai diet.

Golongan darah O agresif dalam urusan makanan. Gologan darah O mudah marah, hiperaktif dan impulsif saat sedang stres. Ketika kondisi ini dikaitkan dengan pola makan yang buruk, kurang olahraga dan perilaku tidak sehat lainnya, tipe O mungkin mengalami efek metabolik negatif, seperti resistensi insulin, hipotiroid dan berat badan.

Selain itu, golongan darah O juga cenderung untuk menderita penyakit tertentu, termasuk bisul dan masalah tiroid. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh orang dengan tipe darah O.

Makanan Diet untuk Orang Bergolongan Darah O

Protein tinggi

Golongan darah O sangat baik mengonsumsi protein tinggi seperti daging organik. Sumber terbaik adalah daging sapi, domba, kambing, sapi dan daging rusa serta ikan air dingin seperti cod, herring, dan mackerel. Meski begitu, golongan darah O sebenarnya dapat makan daging apapun, kecuali bacon, daging babi dan angsa, ikan lele, salmon asap, kaviar, gurita dan keong.

Golongan darah O ini mencerna dan memetabolisme daging dengan mudah. Seafood, yang merupakan sumber yang kaya yodium bermanfaat untuk golongan darah jenis O karena yodium membantu menstabilkan fungsi tiroid.

Pilih sayuran dengan hati-hati

Golongan darah O tidak boleh makan sayuran tertentu, termasuk sawi, kubis, kembang kol dan kecambah karena sayuran tersebut mengganggu fungsi tiroid. Golongan darah O juga harus menghindari kecambah, jamur shiitake dan zaitun yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

Selain itu, makanan tersebut dapat memperburuk hipersensitivitas. Terong dan kentang harus dihindari karena mereka dapat membawa pada arthritis tipe O. Golongan darah O juga tidak boleh makan jagung karena mempengaruhi produksi insulin dan dapat menyebabkan obesitas.

Sayuran yang bermanfaat untuk tipe O diantaranya kale, brokoli, selada dan bayam, karena mereka memberikan vitamin K. Vitamin K membantu dalam pembekuan darah. Gol darah O juga bisa makan sawi putih, bawang putih, lobak, daun bawang, okra, bawang, peterseli, paprika merah, ubi jalar, labu, rumput laut.

Buah-buahan untuk golongan darah O

Buah terbaik untuk jenis O adalah plum dan buah ara, yang membantu menyeimbangkan keasaman saluran pencernaan untuk mencegah bisul. Jenis O harus menghindari melon, jeruk, stroberi, dan blackberry karena buah-buahan tersebut lebih dapat mengiritasi perut. Golongan darah O juga sebaiknya tidak makan kelapa karena sensitivitas ekstrim buahnya. Semua buah-buahan lainnya dianggap netral untuk jenis O.

Makanan lainnya untuk tipe O

Orang dengan golongan darah O harus ketat membatasi susu dan telur, tetapi mereka dapat menggantinya dengan mentega, keju, mozzarella, dan susu kedelai. Minyak zaitun, biji rami, canola dan minyak wijen diperbolehkan. Sementara makanan yang harus dihindari orang dengan golongan darah O yaitu jagung, kacang serta produk gandum.

Baca juga: