Diet merupakan salah satu cara paling sering digunakan menurunkan berat badan. Sebenarnya diet yang benar pun harus diimbangi dengan olahraga teratur agar hasilnya efektif. Di era digital saat ini dengan semua informasi di ujung jari kita, mudah untuk menemukan cara berdiet di internet.
Namun sayangnya, tidak semua informasi yang beredar itu benar. Banyak makanan diet yang sering Anda temukan di internet justru berbahaya dan membuat Anda semakin cepat gemuk. Nah, agar Anda tak salah pilih menu diet, berikut ini adalah 10 makanan diet yang justru akan membuat Anda semakin gemuk. Hindari ya?
1. Sarapan sereal terbuat dari gandum
Sereal olahan gandum merupakan salah satu sumber makanan yang kaya gula. Sereal olahan gandum ini juga mengandung karbohidrat olahan yang terurai menjadi gula dalam darah Anda.
Hal ini menyebabkan meluapnya gula dalam aliran darah. Tubuh Anda menggunakan banyak gula karena kebutuhan untuk diubah menjadi energi, dan menyimpan sisanya sebagai lemak di paha, pinggul dan pinggang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengganti minuman soda yang biasa dengan soda diet tidak benar-benar membantu dalam penurunan berat badan. Sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society mencatat bahwa orang yang minum diet soda menguat sekitar tiga kali lipat lemak perutnya lebih dari sembilan tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak.
3. Makanan bebas gluten
Gluten-free sering dipakai sebagai menu diet yang dipercaya membantu dalam penurunan berat badan. Namun, hanya orang-orang dengan penyakit celiac saja yang membutuhkan makanan bebas gluten. Makanan ini justru menyebabkan kenaikan berat badan pada orang lain.
4. Saus dalam salad
Dikemas dengan vitamin, nutrisi, mineral, serat dan antioksidan, salad hijau sangat sehat. Namun, dalam rangka untuk menambah rasa saladnya, banyak dari Anda menambahkan salad tersebut dengan topping saus. Padahal saus tersebut adalah makanan yang tinggi gula yang dapat menyebabkan kegemukan.
5. Agave nektar
Agave nektar baru-baru ini menjadi populer sebagai pengganti gula yang sehat untuk menurunkan berat badan. Banyak yang percaya bahwa agave nektar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang akan menghentikan siklus lonjakan gula darah yang menyumbang lemak tubuh bertambah dan dengan demikian menurunkan berat badan.
Namun, menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2002, konsumsi jangka panjang dari fruktosa menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
6. Yogurt mengandung gula dan pemanis buatan
Ketika Anda mencoba untuk mengikuti diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan, banyak dari Anda memilih untuk mengonsumsi yogurt rendah lemak untuk menghemat kalori. Tapi, beberapa jenis yogurt rendah lemak dapat membuat Anda justru mendapatkan berat badan berlebih.
Ketika yogurt diproses untuk mengekstrak lemak, itu berakhir yogurt akan kehilangan rasanya. Dengan demikian, dalam beberapa produk, kelebihan gula ditambahkan untuk membuat yogurt rendah lemak lebih terasa enak.
7. Jus buah dan smoothies
Jus buah dan smoothie adalah dua jenis minuman yang menyegarkan dan pircayai baik untuk program penurunan berat badan. Namun, dengan buah yang di jus, kandungan buah dan serat alaminya justru hilang, apalagi bila ditambahkan gula untuk menambah rasa manisnya.
8. Kacang
Karena kacang tinggi protein dan serat, kacang membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar. Namun, kacang mengandung banyak kalori. Menurut USDA, 1 ons kacang mengandung 160 kalori.
9. Granola
Granola adalah sarapan dan makanan ringan yang populer dan dipercaya baik untuk diet penurunan berat badan. Granola mengandung serat yang tinggi, menghambat nafsu makan dan membuat merasa kenyang lebih lama.
Namun, produksi granola yang dijual di pasaran telah ditambahkan banyak gula, sehingga sangat tinggi kandungan lemak.
10. Hummus
Hummus adalah bumbu Timur Tengah yang saat ini populer di seluruh dunia untuk menu diet. Namun, hummus mengandung tahini, yakni kombinasi minyak dan wijen, zaitun, yang berbentuk pasta) yang penuh kalori. Satu porsi 8 ons hummus mengandung sekitar 415 kalori.
Simak juga: 10 Makanan Ini Membuat Perut Kenyang Lebih Lama
Nah, itu tadi daftar makanan yang sebaiknya Anda hindari saat sedang menjalani diet. Selain olahraga teratur dan istirahat cukup, mengatur pola makan juga penting Anda lakukan.