Faktor Buruk Kesehatan Reproduksi Remaja

Definisi Kesehatan Reproduksi Remaja adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiad...

Definisi Kesehatan Reproduksi Remaja adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses sistem reproduksi. Kesehatan Reproduksi Remaja mencakup empat aspek penting yang diantaranya adalah sebagai berikut:

Hak seseorang untuk memperoleh kehidupan seksual yang aman dan memuaskan, serta mempunyai kapasitas untuk bereproduksi,
Kebebasan untuk memutuskan atau seberapa banyak melakukan seksual ketika sudah menikah
Hak remaja untuk memperoleh informasi dan aksebilitas yang aman, efektif, terjangkau baik secara ekonomi maupun kultural,
Hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik sehingga perempuan mempunyai kesempatan menjalani kehamilan secara aman.

Kesehatan Reproduksi Remaja

Adapun Secara garis besar Kesehatan Reproduksi Remaja yang berdampak buruk dapat dikelompokkan empat golongan faktor, yang diantaranya adalah:

Faktor sosial-ekonomi dan demografi termasuk kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan yang rendah, ketidaktahuan perkembangan informasi seksual dan proses reproduksi, dan faktor lokasi tempat tinggal yang terpencil.
Faktor budaya dan lingkungan dipengaruhi oleh praktek tradisional yang berdampak buruknya kesehatan reproduksi remaja, kepercayaan orang tua yang menganggap banyak anak banyak rejeki, informasi fungsi reproduksi yang membingungkan remaja.
Faktor psikologis yang disebabkan karena keretakan orang tua pada remaja, depresi serta rasa tidak berharga wanita pada pria yang membeli kebebasan secara materi.
Gangguan Kesehatan Reproduksi Remaja yang disebabkan karena faktor biologis cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi setelah terjadinya penyakit menular seksual.

Beberapa penjelasan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja tersebut diatas, mudah-mudahan menambah pengetahuan anda anda lebih termotifari untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi anda, keluarga dan orang-orang yang ada disekitar anda.

Kesimpulan: