Penyebab, Gejala Dan Penanganan Bercak Putih Pada Lidah Bayi
loading...
Penyebab, Gejala Dan Penanganan Bercak Putih Pada Lidah Bayi | Sering kali ibu menemukan lidah bayinya
berwarna atau ada bercak putih kemudian timbul kepanikan. Padahal, adanya
bercak putih tersebut terbilang tidak berbahaya, namun dalam kondisi tertentu
bisa juga merupakan tanda adanya infeksi jamur.
Bercak
putih pada lidah bayi umumnya disebut dengan oral trush, yakni suatu keadaan di
mana mulut bayi bagian lidah, langit – langit, dan pipi bagian dalam terdapat
bercak berwarna putih.
PENYEBAB
1.
Air Susu
Bercak
putih yang ada pada lidah bayi bisa saja berasal dari susu, baik ASI maupun
susu formula. Bercak putih yang disebabkan oleh susu akan mudah hilang dan jika
setelah dibersihkan lidah bayi nampak berwarna merah muda, artinya memang tidak
apa – apa.
Tidak
perlu ada perawatan khusus hanya saja ibu dianjurkan untuk memerhatikan dan
menjaga kebersihan mulut bayi dan ASI sebelum dan sesudah menyusui. Jadi, bercak putih
yang disebabkan oleh susu tidak berbahaya, yang penting ibu rajin membersihkan
mulut bayi.
2.
Infeksi
Yang
berbahaya dari bercak putih pada bayi ialah yang disebabkan oleh infeksi.
Inilah yang dinamakan dengan oral trush, yakni bercak yang muncul pada lidah
bayi tidak mudah untuk dihilangkan (menetap). Apabila ibu memaksakan untuk
membersihkan, biasanya akan menyebabkan perdarahan pada mulut bayi.
3.
Infeksi Saat Melahirkan
Pada
umumnya oral trush disebabkan oleh jamur candida albicans yang ditularkan
melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan (saat bayi baru lahir)
atau transmisi melalui botol susu dan puting susu yang tidak bersih atau cuci
tangan yang tidak benar. Oral trush pada bayi terjadi pada usia 7 – 10 hari
setelah persalinan. Jamur candida albicans bersifat saprofit sehingga, jika
daya tahan tubuh bayi turun atau pada pengguna antibiotik yang lama dapat
terjadi pertumbuhan jamur ini secara cepat dan dapat menimbulkan infeksi berupa
oral trush dan diare. Apabila penggunaan antibiotik tertentu pada usia di bawah
satu tahun akan mengakibatkan sariawan atau oral thrush yang menetap.
Candida
albicans tahan terhadap hampir semua antibiotika yang biasa dipergunakan dan
dapat berkembang sewaktu mikroorganisme lain tertekan. Oral trush juga dapat
terjadi karena bakteri di dalam mulut dan kurang menjaga kebersihan di mulut.
Lesi – lesi (luka) mulut mempunyai konsistensi yang lunak, menonjol, bercak –
bercak keputihan yang menutupi daerah – daerah yang kecil atau luas pada mukosa
mulut, bercak bercak dapat dihapus dan meninggalkan permukaan daging yang
berdarah. Keadaan ini didukung oleh abrasi mulut, kurangnya kebersihan mulut,
superinfeksi setelah terapi antibiotika, malnutrisi, cacat imunologi, dan
hipoparatiroidisme. Infeksi berat dapat menyebar menuruni esophagus.
TANDA DAN GEJALA
Gejala
yang mudah dikenali adalah lidah yang menjadi agak licin, berwarna kemerah – merahan,
timbul luka dibagian bawah dan pinggir atau pada belahan bagian tengah lidah.
Pada pipi bagian dalam tampak bintik – bintik putih, terkadang terdapat
benjolan kecil yang dapat pecah sehingga mulut terasa perih. Secara keseluruhan
gejala oral thrush yaitu:
·
Tampak adanya bercak keputihan pada mulut seperti
bekas susu namun sulit untuk dibersihkan atau dihilangkan.
·
Bayi kadang – kadang menolak untuk minum atau menyusu.
·
Mukosa mulut mengelupas.
·
Lesi multiple (luka – luka yang banyak) pada selaput
lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat, bila
dihilangkan dan kemudian berdarah.
·
Bila terjadi kronis maka terjadi granulomatosa (lesi
berbenjol kecil) menyerang sejak bayi sampai anak – anak yang berlangsung lama
hingga beberapa tahun akan menyerang kulit anak.
·
Gejala yang muncul adalah suhu badan meninggi sampai
40 derajat Celcius.
·
Tak mau makan atau makan dimuntahkan, tidak mau minum
susu botol bahkan ASI, dan gelisah terus.
·
Bayi banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya.
Secara psikis, dia akan rewel dan bayi menangis terus
menerus.
PENANGANAN
1.
Bercak Putih Karena Air Susu
Jika
penyebabnya adalah karena sisa atau bekas air susu, maka tidak akan sulit bagi
ibu untuk membersihkannya. Cukup dengan memberi bayi minum dengan air putih
setelah selesai menyusu, kemudian menyeka mulut bayi menggunakan kain bersih
dan lembut.
Bila
perlu, lakukan metode pembersihan mulut bayi dengan melilitkan sedikit kain
pada jari kelingking ibu, kemudian celupkan ke dalam air hangat, lalu buka
mulut bayi dan masukkan jari kelingking ibu ke dalam mulut untuk membersihkan
bagian lidah, langit – langit maupun gusi bayi.
Ingat,
semua itu dilakukan dengan perlahan dan kain serta air yang digunakan harus benar – benar terjamin kebersihannya, termasuk jari ibu sendiri.
2.
Merawat Bayi Yang Mengalami Oral Trush
Dalam
beberapa kasus yang ringan, bercak putih atau oral trush pada lidah bayi yang
disebabkan oleh infeksi akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, untuk beberapa kasus memerlukan pengobatan dan perawatan tertentu yang
melibatkan obat anti – jamur.
Dokter
mungkin akan memberikan semacam obat Nistatin berupa suspensi, yang cara
penggunaannya adalah dengan memberikan beberapa tetes menggunakan pipet pada
rongga mulut bayi, diberikan beberapa tetes perhari. Usahakan agar baik tidak
langsung menelannya agar obat bisa tertahan beberapa waktu di dalam rongga
mulut bayi yang menderita oral trush tersebut. Sehingga, infeksi jamur pun bisa
lebih cepat teratasi.
Efek
dari obat ini biasanya sudah terasa dalam kurun waktu 24 jam. Jangan lupa untuk
hanya menggunakan obat tersebut sesuai dengan anjuran dan petunjuk dokter.
Berikut ini tips perawatan bayi yang terkana oral trush :
·
Masalah dari oral thrush pada bayi
adalah bayi akan sukar minum dan risiko terjadi diare. Upaya agar oral thrush
tidak terjadi pada bayi adalah mencuci bersih botol dan dot susu, setelah itu
diseduh dengan air mendidih atau direbus hingga mendidih (jika botol tahan
rebus) sebelum dipakai.
·
Apabila di bangsal bayi rumah sakit, botol dan dot
dapat disterilkan dengan autoclaff dan hendaknya setiap bayi menggunakan dot
satu-satu atau sendiri-sendiri tetapi apabila tidak memungkinkan atau tidak
cukup tersedia hendaknya setelah dipakai dot dicuci bersih dan disimpan kering,
nanti ketika akan dipakai seduh dengan air mendidih.
·
Bayi lebih baik jangan diberikan dot kempong karena
selain dapat menyebabkan oral thrush juga dapat mempengaruhi bentuk rahang.Jika
bayi menetek atau menyusu ibunya, untuk menghindari oral thrush sebelum menyusu
sebaiknya puting susu ibu dibersihkan terlebih dahulu atau ibu hendaknya selalu
menjaga kebersihan dirinya.Adanya sisa susu dalam mulut bayi setelah minum juga
dapat menjadi penyebab terjadinya oral thrush jika kebetulan ada bakteri di
dalam mulut.
·
Untuk menghindari kejadian tersebut, setiap bayi jika
selesai minum susu berikan 1-2 sendok teh air matang untuk membilas sisa susu
yang terdapat pada mulut tersebut.Apabila oral thrush sudah terjadi pada anak
dan sudah diberikan obat, selain menjaga kebersihan mulut berikanlah makanan
yang lunak atau cair sedikit-sedikit tetapi frekuensinya sering dan setiap
habis makan berikan air putih dan usahakan agar sering minum.
Berikut
Health Education yang harus ibu ketahui :
·
Ibu tidak perlu terlalu cemas karena terkadang oral
trush memang wajar terjadi pada bayi.
·
Bercak putih pada lidah bayi paling sering disebabkan
oleh air susu, oleh sebab itu ibu harus menjaga kebersihan dengan baik terutama
sebelum dan sesudah menyusukan bayi (baik ASI maupun dengan susu formula).
·
Mengatasi oral trush pada mulut bayi bisa menggunakan
gentian violet 5% serta dengan menjaga kebersihan mulut bayi secara teratur.
KOMPLIKASI PADA ORAL TRUSH YANG TIDAK DITANGANI
Apabila
oral thrush tidak segera ditangani atau diobati maka akan menyebabkan kesukaran
minum (menghisap puting susu atau dot) sehingga, akan berakibat bayi kekurangan
makanan. Oral thrush tersebut dapat mengakibatkan diare karena jamur dapat
tertelan dan menimbulkan infeksi usus yang bila dibiarkan dan tidak diobati
maka bayi akan terserang diare.
Untuk
bercak putih yang disebabkan oleh infeksi kandida memang tidak ada cara untuk
mencegahnya sebab obat – obatan sendiri tidak bisa dipakai untuk mencegah kandidiasis.
Salah satu alasannya penyakit tersebut tidak begitu berbahaya. Sehingga, cara
terbaik adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil dengan
terapi antiretroviral (ART), merupakan cara terbaik untuk
mencegah jangkitan kandidiasis pada bayi. Sementara pada
bercak putih yang hanya disebabkan oleh susu, adalah tugas ibu untuk selalu
menjaga kebersihan mulut bayi maupun ibu sendiri.
Inilah artikel
yang membahas tentang penyebab, gejala dan penanganan
bercak putih pada lidah bayi semoga bermanfaat.
Sumber : hamil.co.id