Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Metode Inhalasi
loading...
Bayi Anda terserang batuk dan pilek? Tidak tega mendengar
suaranya yang serak karena dahak? Atau Anda tak kuasa mendengar nafasnya yang
sulit karena hidungnya tersumbat? Jangan khawatir! Anda tak perlu buru-buru
membawanya ke dokter anak. Cukup ikuti beberapa tips cara mengeluarkan dahak
pada bayi seperti kami kutip dari situs WebMD.com berikut ini dan lihat
keampuhannya.
Cara Mengeluarkan Dahak
Pada Bayi
Seperti kita ketahui bahwa bayi memang sangat rentan terhadap
serangan penyakit batuk dan flu, terutama pada usia-usia kritis seperti usia 1
bulan, 3 bulan, atau 8 bulan. Saat terserang penyakit ini, sebagai ibu kita
sering kali dibuat was-was dan khawatir. Selain karena masalah hidung tersumbat
yang dialaminya, batuk dan flu yang umumnya juga menyebabkan bergumulnya dahak
di tenggorokan si bayi dan membuat suara lucunya menjadi parau dan serak.
Bagi orang dewasa, batuk tentu akan akan bisa dengan mudah
diatasi. Cukup dengan minum obat batuk warung atau obat tradisional batuk,
penyakit satu ini dengan beberapa haripun pasti akan sirna. Keadaan berbeda
berlaku bagi bayi Anda. Bayi (terutama yang berusia dibawah 1 tahun) tidak
dianjurkan untuk minum obat – obatan karena kekebalan tubuhnya yang masih
sangat sensitif terhadap hadirnya zat aneh yang berasal dari bahan aktif obat
tersebut. Oleh karena hal inilah maka penanganan batuk pada bayi dianjurkan
untuk menggunakan cara – cara alami melalui metode pengeluaran dahak baik dari
mulut maupun hidungnya.
Cara Ampuh Mengeluarkan
Dahak Bayi Melalui Inhalasi
Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dikenal
cukup ampuh adalah teknik inhalasi. Inhalasi merupakan metode stimulasi
pengeluaran dahak melalui uap air hangat yang dicampurkan dengan aroma terapi
tertentu. Inhalasi akan membuat dahak bayi yang masih kental keluar baik dari
mulut maupun dari hidungnya. Jika Anda ingin mencoba menerapkan cara
mengeluarkan dahak pada bayi melalui metode inhalasi, berikut ini adalah
beberapa langkah kerja yang dapat Anda praktikan.
1.
Siapkan Minyak Kayu Putih dan Air
Panas
Langkah
pertama, sediakan sebuah baskom kecil atau rantang yang sudah dicuci bersih.
Tuangkan 2 sendok minyak kayu putih ke dalamnya, kemudian siram menggunakan 1
liter air panas yang mendidih. Aduk agar minyak kayu putih dapat menyebar
sehingga air panas bisa mengeluarkan aromanya melalui uap yang dikeluarkan.
2.
Uapi Wajah Bayi
Selanjutnya
uapi wajah bayi Anda dengan uap yang keluar dari rantang. Biarkan dia menghirup
aroma uap minyak kayu putih beberapa saat. Penguapan dilakukan dengan posisi
bayi tengkurap dalam pangkuan Anda. Jaga tangan bayi agar ia tak meraih baskom
atau rantang yang berisi air panas tadi.
3.
Tepuk Punggungnya
Untuk
memaksimalkan hasil dari cara mengeluarkan dahak bayi melalui metode inhalasi,
selama proses penguapan, jangan lupa untuk terus menepuk punggung si bayi
menggunakan teknik cupping. Tepuklah di bagian kiri dan kanan punggung, bukan
di bagian tengahnya. Menepuk kiri dan kanan punggung berarti kita menepuk paru –
parunya, sedangkan menepuk tengah punggung berarti kita menepuk tulang rusuk
dan syaraf pusatnya. Tepuk seperlunya jangan terlalu keras.
Selama
proses penguapan ini, bayi Anda mungkin akan meronta dan minta dilepaskan. Dia
mungkin akan menjerit dan menangis, namun jangan khawatir. Saat ia mulai
menangis, dahak di tenggorokannya berarti sudah encer dan mulai memaksa keluar.
Biarkan saja dan tetap uapi wajah bayi Anda.
4 Biarkan Bayi Mengeluarkan Dahaknya
Setelah 5 –
10 menit diuapi aroma minyak kayu putih, lendir dan dahak dengan ajaib akan
keluar dari lubang hidung si bayi. Dahak yang keluar berbentuk seperti ingus
kental sehingga akan membentuk balon-balon seperti dapat dilihat pada gambar di
atas. Bersihkan semua dahak tersebut dengan tisyu basah.kemudian olesi telapak
kakinya menggunakan minyak irisan bawang putih dan minyak kayu putih. Susui dan
biarkan dia tertidur setelah lelah menangis dan mengelurkan dahaknya.
Nah, itulah panduan cara mengeluarkan dahak pada bayi yang
dapat Anda praktikan. Setelah bayi Anda bangun dari tidurnya, cobalah
perhatikan suaranya. Jika masih serak,
berarti masih ada dahak yang tersisa di dalam tenggorokannya. Ulangi lagi
langkah-langkah di atas setelah 3 hari bila dirasa perlu. Tapi biasanya setelah
3 hari, dahak yang tersisa pun akan hilang dengan sendirinya. Semoga
Sumber: www.ibu-hamil.web.id