Bentuk Fases Bayi di dua hari pertama setelah persalinan, biasanya akan berbentuk seperti tar atau aspal lunak. Fases pada usia in...
Fases bayi yang mendapatkan ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta atau krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair. Sedangkan feses bayi yang mendapatkan susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol atau bulat. Untuk itu bayi yang sudah mendapatkan susu formula, kadang mengalami susah buang air besar, sedangkan yang mendapat ASI tidak. Hal ini dikarenakan Susu formula sulit bisa dicerna oleh bayi secara sempurna.
Apabila buah hati anda sudah diberikan susu formula namun mengeluarkan feses masih juga berbentuk cair, maka hal itu perlu dicurigai. Hal ini dikarenakan, bisa jadi buah hati anda mengalami alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus.
Kesulitan mendeteksi normal atau tidaknya Bentuk Fases Bayi akan terjadi bila Bunda memberikan ASI sekaligus susu formula. Hal ini dikarenakan, akan sulit menentukan apakah Bentuk Fases Bayi yang cair atau mencret itu berasal dari ASI atau susu formula yang Bunda Berikan.
Apabila Bayi mencret karena minum ASI, maka kondisi ini tentu normal-normal saja karena sistem pencernaan bayi memang masih belum sempurna. Yang perlu Bunda ingat, adalah tetap memberikan ASI secara rutin agar ia tidak mengalami dehidrasi. Namun apabila Bayi Mencret disertai keluhan demam, muntah, dan jumlahnya sangat banyak serta Fases berbentuk cair, berarti memang ada masalah dengan buah hati anda. Untuk itu Bunda harus segera membawanya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Ringkasan:
- Di awal kehidupannya Bentuk Fases Bayi bisa menjadi indikasi adanya hal yang berbahaya atau tidak,
- Bentuk Fases Bayi baru Lahir yang mendapatkan ASI Eksklusif seperti aspal lunak,
- Bayi yang mengkonsumsi Susu Formula akan menghasilkan Bentuk Fases yang lebih keras.
