Puasa menjadi salah satu pengendali Hasyat Biologis yang ampuh, yang dimana telah dibuktikan berdasarkan Hadizt Riwayat Bukhori. W...
Bahkan Puasa Allan Cott, M.D.; seorang ahli dari AS juga mengungkapkan bahwa puasa sebagai pengendalian nafsu, dimana esensi puasa berfungsi sebagai sarana untuk pengendalian diri terutama hasrat biologis.
Lebih lanjut Rasulullah SAW bersabda, Puasa itu bukanlah sekedar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi sesungguhnya puasa itu adalah mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji.( HR. Bukhori).
Ketidakmampuan mengendalikan diri atas nafsu bisa menjadi malapetaka individual sekaligus petaka sosial. Sebab, tanpa pengendalian terhadap nafsu tersebut akan memicu efek sangat buruk bagi diri sendiri maupun bagi kehidupan sosial disekitarnya.
Demikan pula terhadap Hasyat Biologis, banyak berbagai perilaku seksual menyimpang yang disebabkan karena ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan Hasyat Biologis. Kondisi ini tentu memicu banyaknya kasus perselingkuhan, promiskuitas, pelacuran, pemerkosaan, pencabulan dan tindakan kriminal lainnya.
Dengan menjalankan ibadah puasasebagai latihan pengendalian diri agar manusia memiliki jiwa yang sehat. Selain itu juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan yang sia-sia, melanggar etika moral, hukum maupun norma-norma.
Semoga Puasa Ramadhan pada tahun ini menjadi sarana yang efektif dalam pengendalian diri yang mampu menjadi solusi atas permasalahan kasus kekerasan seksual yang sudah sangat memprihatinkan di akhir-akhir waktu ini.
Ringkasan:
- Puasa berfungsi sebagai sarana untuk pengendalian hasrat biologis,
- Ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan hasyat biologis akan merugikan diri sendiri dan orang lain,