Kulit Mudah Memar ditandai dengan munculnya memar pada kulit secara tiba-tiba, padahal anda tidak pernah terbentuk oleh benda tumpu...
Bertambah tua, sehingga menyebabkan hilangnya lapisan protektif yang berupa lemak serta produksi protein struktural dalam tubuh menurun. Hal ini memicu penipisan kulit dan mempermudah terjadinya memar.
Paparan sinar matahari membuat kulit menjadi tipis sehingga lebih mudah memar. Lapisan kolagen pada kulit memang akan menipis dengan bertambahnya usia seseorang, namun dengan paparan sinar matahari maka proses penipisan jaringan kulit akan semakin cepat.
Minum aspirin setiap hari juga bisa memicu terjadinya memar secara tiba-tiba. Hal ini berdasarkan penyataan asisten profesor dermatologi di The Mount Sinai Hospital, dimana aspirin akan melebarkan pembuluh darah dan menghilangkan keping darah atau trombosit yang memicu darah sulit untuk membeku. Jumlah trombosit yang berkurang, akan menyebabkan kulit tidak sehat lebih mudah memar.
Kurang vitamin C, karena perlu anda ketahui, Vitamin C merupakan unsur penting untuk proses penyembuhan luka dan pembentukan lapisan kolagen pada kulit manusia. Asupan Vitamin C yang kurang akan memicu pembuluh darah lebih terbuka, sehingga mudah pecah dan menyebabkan memar. Gejala seseorang kekurangan vitamin C adalah rasa lelah berlebihan, gusi sering berdarah, depresi, sendi bengkak, sering mimisan, kulit dan rambut kering.
Vaskulitis adalah kumpulan gejala klinis dan patologis yang ditandai dengan adanya proses inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah. Gangguan pembuluh darah ini ditandai dengan memar merah (purpupa), yang menjadi tanda pecahnya pembuluh darah.
Ringkasan:
- Memar pada kulit bisa disebabkan dari dalam tubuh dan terjadi secara tiba-tiba tanpa benturan,
- Penyebab Memar dari Dalam Tubuh adalah karena usia, Paparan sinar matahari, Minum aspirin, Kurang vitamin C, Vaskulitis.
