Wanita yang Sering Mengalami Keguguran atau keguguran berulang tentu akan mengalami trauma untuk hamil kembali. Adapun kategori keg...
loading...
Meskipun keguguran berulang terjadinya terjadi pada 1% perempuan, namun hal ini harus mendapatkan perhatian yang serius, dengan penanganan dan perawatan yang tepat langsung dari dokter spesialis kandungan.
Penyebab Keguguran Berulang
Keguguran Berulang yang dialami oleh 1% perempuan, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:- Pengentalan Darah atau Anti Cardiolipin Antibody (ACA) pada ibu hamil yang dipengaruhi oleh adanya gangguan pasokan zat gizi dan oksigen ke janin melalui plasenta. Pengentalan darah mengakibatkan janin tidak bisa berkembang bahkan meningkatkan resiko janin meninggal di dalam kandungan. Pengentalan darah pada ibu hamil, menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu sehingga tubuh akan menyerang anticardiolipin yang dianggapnya musuh, yang padahal zat tersebut merupakan bagain dari membran tubuh yang akan membuat darah menjadi mengental. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya wanita yang pernah mengalami keguguran dan merencanakan kehamilan, sebaiknya melakukan tes kadar ACA di dalam tubuh.
- Rahim terlalu Subur, sehingga dapat menerima setiap jenis embrio, meskipun ada embrio yang tidak bisa tertahan atau tertanam. Karena tidak tertanam sempurna, maka perkembangan janin akan terganggu dan sangat beresiko keguguran.
- Mulut Rahim Lemah, sehingga membuka meski belum saatnya untuk persalinan. Wanita yang memiliki mulut rahim yang lemah biasanya memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti trauma pada mulut rahim dikarenakan operasi pada mulut rahim atau dilatasi. Terbukanya mulut rahim ditandai dengan bercak darah, pendarahan pada area kewanitaan. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan konsultasi dengan dokter, sehingga di ketahui secara pasti lemahnya mulut rahim.
Ringkasan:
- 1% perempuan mengalami keguguran berulang sehingga seulit untuk mendapatkan anak,
- Penyebab Keguguran berulang adalah ACA, Rahim terlalu Subur dan Mulut Rahim Lemah.
- Pengentalan Darah atau Anti Cardiolipin Antibody (ACA) pada ibu hamil memicu penyumbatan plasenta.