Menyapih Bayi saat setelah usia buah hati dua tahun, memang diperbolehkan bahkan dianjurkan. Hal ini dikarenakan pemberian ASI yang...
Adapun beberapa kendala, yang sering dihadapi selama proses menyapih bayi dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
Anak yang Keras Kepala ingin menyusui adalah masalah yang paling sering dihadapi oleh bunda ketika menyapih bayi. Biasanya bayi akan terus menangis meminta ASI dan tidak mau diberikan minuman lain. Masalah ini mungkin menjadi hal paling berat, karena tentu bunda tidak tega pada buah hati. Untuk mengatasi hal tersebut, bunda bisa mengalihkan agar buah hati tidak terus-menerus menginginkan ASI, hingga mulai terbiasa tanpa ASI dan mulai menerima minuman atau makanan pengganti ASI yang bunda berikan.
Bayi menjadi Susah Makan, karena biasanya bunda akan mulai menambahkan makanan baru yang lebih bervariatif. Rasa dan jenis makanan baru biasanya akan membuat bayi cenderung memilih-milih makanan. Untuk mengatasi permasalahan ini, anda harus lebih bersabar mengenalkan makanan, dan bisa merangkainya hingga lebih menarik.
Bayi Sakit Perut karena adanya masalah pencernaan karena beragam makanan yang bunda berikan kepada buah hati. Hal ini bisa anda atasi dengan mengenalkan makanan secara bertahap, mulai yang lunak, dan bertahap kepada jenis makanan berat.
Bayi yang Rewel saat disapih menjadi hal yang umum terjadi, yang merupakan bentuk ketidaksetujuan bayi yang coba ditunjukan kepada Bunda. Namun tentu, bunda harus tetap sabar menghadapi buah hati dan berusaha untuk mengalihkan perhatiannya.
Ringkasan:
- Menyapih Bayi dianjurkan pada usia lebih dari dua tahun,
- Pemberian ASI saat usia bayi lebih dari dua tahun akan memberikan efek tidak baik untuk bayi,
- Masalah Saat Menyapih Bayi adalah Anak yang Keras Kepala, Susah Makan, Sakit Perut dan Rewel.
