Penyebab Gangguan Tidur pada Bayi umumnya disebabkan karena bayi sakit atau kondisi lingkungan yang terlalu berisik atau dingin. Me...
loading...
Penyebab Gangguan Tidur pada Bayi umumnya
disebabkan karena bayi sakit atau kondisi lingkungan yang terlalu berisik atau
dingin. Meski Bayi terlihat banyak tidur, bukan berarti dirinya tidak pernah
mengalami gangguan tidur. Apabila bayi terbangun secara tiba-tiba dari tidurnya
bisa saja karena adanya perubahan di dalam tubuh. Perubahan kondisi tubuh ini
biasanya juga terjadi ketika adanya milestone (tahap) perkembangan bayi.
Cemas Ketika Ditinggal
Bayi dapat merasakan kecemasan ketika
ditinggal ibu atau pengasuhnya di saat usia enam hingga tujuh bulan, atau di
usia 12 hingga 18 bulan. Pada usia tersebut, bayi mulai merasa terhubung dengan
orang-orang terdekatnya termasuk baby sisternya. Sehingga ketika mereka meninggalkannya,
bayi merasa cemas dan akhirnya mengalami gangguan tidur. Maka ketika bayi anda
tidur terpisah, berikan waktu lebih lama untuk menemaninya sebelum tidur. Hal
ini akan membuat dirinya lebih lelap saat tidur.
Bayi dengan usia tiga bulan sudah mulai tumbuh
gigi. Hal tersebut membuat bayi merasakan sakit, dan menjadi Penyebab
Gangguan Tidur pada Bayi.
Perkembangan motorik
Perkembangan motorik pada bayi seperti ketika baru bisa duduk, merangkak, dan
berdiri memberikan semangat. Biasanya bayi akan menolak untuk tidur dan lebih
aktif dengan kegiatan barunya tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut anda bisa
membiarkannya aktif di siang hari agar lebih lelah dan mudah tertidur ketika di
malam hari.
Perubahan Menu Makan
Mengalami Eksplorasi
Ketika bayi mendekati usia tiga tahun, dia
akan mulai ingin mengeksplorasi kemampuannya, sehingga sulit untuk diajak
tidur. Untuk itu anda bisa memberikan kegiatan menyenangkan sebelum tidur,
seperti mendongeng atau belajar membaca.
Ringkasan:
- Penyebab Gangguan Tidur pada Bayi biasanya karena kondisi badan dan Perkembangan pertumbuhannya,
- Perkembangan motorik dan tumbuhnya gigi juga bisa menjadi gangguan tidur bayi.