Makanan berlimpah di meja makan bisa membuat anda makan berlebihan, namun tahukan anda bagaimana jika anda mengabaikan sinyal tubuh...
Perlu anda ketahui bahwa tanpa makanan yang memberi nutrisi dan energi, kesehatan bisa terganggu. Hal ini membuktikan kecintaan terhadap makanan ternyata tidak cukup untuk menyebabkan efek merugikan terhadap kesehatan. Karena yang terpenting adalah kandungan yang anda konsumsi, bukan seberapa banyak yang anda konsumsi.
Di sisi lain, mekanisme biologis yang memberi tahu kita untuk berhenti makan belum sepenting itu. Selama satu milenium terakhir ini sangat jarang ada orang yang menderita gara-gara makan berlebihan. Secara Normal lambung anda bisa menampung sekitar 1 hingga 1,5 liter makanan dan minuman, hal ini ditandai dengan rasa tidak nyaman saat kekenyangan. Apabila anda terus makan, perut masih bisa menampung hingga 3 liter dan anda akan merasa baik-baik saja. Namun banyak kasus apabila anda makan hingga 4 sampai 5 liter, rasa seperti Perus meledak akan dialami.
Menurut Dr Rachel Vreeman, asisten profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, lambung pecah apabila makan terlalu banyak sangat mungkin terjadi, namun memang kasusnya sangat jarang terjadi. Lambung pecah disebut dengan perforasi gastrointestina.
Hal ini terjadi ketika lubang terbentuk di dalam lambung, karena jika makanan yang terlalu banyak tidak keluar melalui mulut seperti muntah, akan memberi tekanan pada dinding lambung hingga puncaknya. Untuk selanjutnya Isi perut akan terbuang ke dalam rongga perut sehingga menyebabkan infeksi dan rasa sakit. Dan apabila intervensi bedah tidak dilakukan, maka bisa menyebabkan kematian.
Kejadian Lambung Pecah Karena Banyak Makan mungkin disebabkan terjadi saat anda sering makan berlebihan hingga titik di mana anda mengabaikan reflek muntah dan terus makan. Anda yang memiliki kebiasaan makan berlebih akan mengurangi refleks alami tubuh sehingga tidak lagi berfungsi secara maksimal. Sebagai contoh, seharusnya tubuh memuntahkan makanan pada saat yang tepat, namun hal itu tidak terjadi. Hal ini menyebabkan perut menjadi sangat buncit dan otot-otot perut terlalu teregang sehingga lambung akan pecah. Semua orang termasuk anda harus mendengarkan naluri alami dan sinyal tubuh, agar hal berbahaya tidak terjdi pada diri anda dan keluarga.
Ringkasan:
- Mekanisme Biologis Tubuh telah mempunyai signal kapan harus berhenti makan,
- Apabila mekanisme tubuh dilanggar maka bisa menyebabkan gangguan atau bahkan menjadi penyebab kematian,
- Lambung Pecah Karena Banyak Makan bisa terjadi apabila anda sering mengabaikan signal kenyang pada lambung anda.