Produk Perawatan Bayi seperti Sabun, Shampo, Minyak Penghangat dan Losion, yang anda gunakan untuk buah hati mungkin memiliki label ...
loading...
Produk Perawatan Bayi seperti Sabun, Shampo, Minyak Penghangat dan Losion, yang anda gunakan untuk buah hati mungkin memiliki label "natural", atau "lembut", namun tahukah anda, apabila produk-produk tersebut sebenarnya mengandung zat kimia toksik yang berbahaya.
Anda juga harus tahu bahwa menurut survei yang dilakukan oleh Environmental Working Group, setiap hari anak-anak terpapar 27 zat kimia berbahaya hanya melalui produk perawatan tubuh saja. Banyaknya zat kimia dalam produk perawatan bayi ternyata belum pernah diuji keamanannya, sehingga anda sebaiknya berhati-hati saat menggunakan Produk Perawatan Bayi seperti dibawah ini:
Parfum Bayi, sering digunakan karena banyak orang menyukai aroma wangi dari losion bayi, namun tahukan anda apabila zat parfum bayi bisa menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
Zat Phthalate dan paraben merupakan kelompok zat kimia yang dipakai sebagai pengawet dalam produk perawatan tubuh seperti shampo bayi dan losion. Zat Phtahalet dan paraben bisa mengganggu hormonal sehingga menyebabkan gangguan reproduksi, termasuk menurunkan kemampuan gerak dan konsentrasi, memicu alergi, asma, dan kanker saat buah hati anda dewasa.
Formaldehyde dan pengawet yang melepaskan formaldehyde, biasanya ditambahkan pada produk berbasis air untuk mencegah pertumbuhan jamur. Penambahan ini bias secara langsung atau melalui zat pengawet lainnya. Zat Formaldehyde bersifat karsinogen bagi manusia dan terkait dengan reaksi mirip alergi seperti sakit kepala, gangguan pernapasan, dan mual. Untuk itu anda sebaiknya menghindari produk yang mengandung formaldehyde, quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polyoxymethylene urea, sodium hydroxymethylglycinate, 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol) and glyoxal.
1,4 dioxane adalah zat kimia sampingan yang tidak akan ditemukan dalam label dan biasanya ditemukan pada produk sabun mandi dan sabun cair. Zat kimia 1,4-dioxane adalah zat kimia sampingan, sehingga tidak akan kita temukan dalam label. Tanda alergi 1,4 dioxane adalah munculnya bercak pada kulit. Sebagai antisipasi sebaiknya anda menggunakan produk yang mengandung soium laureth sulfate, PEG, xynol, ceteareth, dan oleth.
Vitamin A pada dasarnya aman, namun apabila digunakan pada tabir surya bias mempercepat perkembangan tumor kulit dan lesi. Saat membaca label Produk Perawatan Bayi untuk kulit, hindari produk yang mengandung vitamin A, retinyl palmitate, retinyl acetate, retinol, retinyl linoleate, dan retinoic acid.
Zat kimia oxybenzone biasanya digunakan pada produk tabir surya dan memberikan efek mengganggu hormonal dan terkait dengan penyakit endometriosis (kelainan pada sistem reproduksi wanita) dimasa mendatang.
Ringkasan:
Anda juga harus tahu bahwa menurut survei yang dilakukan oleh Environmental Working Group, setiap hari anak-anak terpapar 27 zat kimia berbahaya hanya melalui produk perawatan tubuh saja. Banyaknya zat kimia dalam produk perawatan bayi ternyata belum pernah diuji keamanannya, sehingga anda sebaiknya berhati-hati saat menggunakan Produk Perawatan Bayi seperti dibawah ini:
Parfum Bayi, sering digunakan karena banyak orang menyukai aroma wangi dari losion bayi, namun tahukan anda apabila zat parfum bayi bisa menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
Zat Phthalate dan paraben merupakan kelompok zat kimia yang dipakai sebagai pengawet dalam produk perawatan tubuh seperti shampo bayi dan losion. Zat Phtahalet dan paraben bisa mengganggu hormonal sehingga menyebabkan gangguan reproduksi, termasuk menurunkan kemampuan gerak dan konsentrasi, memicu alergi, asma, dan kanker saat buah hati anda dewasa.
Formaldehyde dan pengawet yang melepaskan formaldehyde, biasanya ditambahkan pada produk berbasis air untuk mencegah pertumbuhan jamur. Penambahan ini bias secara langsung atau melalui zat pengawet lainnya. Zat Formaldehyde bersifat karsinogen bagi manusia dan terkait dengan reaksi mirip alergi seperti sakit kepala, gangguan pernapasan, dan mual. Untuk itu anda sebaiknya menghindari produk yang mengandung formaldehyde, quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polyoxymethylene urea, sodium hydroxymethylglycinate, 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol) and glyoxal.
1,4 dioxane adalah zat kimia sampingan yang tidak akan ditemukan dalam label dan biasanya ditemukan pada produk sabun mandi dan sabun cair. Zat kimia 1,4-dioxane adalah zat kimia sampingan, sehingga tidak akan kita temukan dalam label. Tanda alergi 1,4 dioxane adalah munculnya bercak pada kulit. Sebagai antisipasi sebaiknya anda menggunakan produk yang mengandung soium laureth sulfate, PEG, xynol, ceteareth, dan oleth.
Vitamin A pada dasarnya aman, namun apabila digunakan pada tabir surya bias mempercepat perkembangan tumor kulit dan lesi. Saat membaca label Produk Perawatan Bayi untuk kulit, hindari produk yang mengandung vitamin A, retinyl palmitate, retinyl acetate, retinol, retinyl linoleate, dan retinoic acid.
Zat kimia oxybenzone biasanya digunakan pada produk tabir surya dan memberikan efek mengganggu hormonal dan terkait dengan penyakit endometriosis (kelainan pada sistem reproduksi wanita) dimasa mendatang.
Ringkasan:
- Produk Perawatan Bayi seperti Shampo, Sabun, Minyak Penghangat dan Losion mengandung bahan kimia berbahaya,
- Gejala Kontaminasi zat berbahaya adalah munculnya alergi dan iritasi kulit,
- Beberapa zat kimia berbahaya yang terdapat pada Produk perawatan Bayi bahkan bias mengganggu hormon reproduksi di masa mendatang.
