Tips Puasa Ramadan Saat Menyusui

Puasa Ramadan untuk Ibu Menyusui memang tidak dilarang baik itu dalam ilmi agama maupun ilmu medis. Namun tentu yang harus diperhat...

Puasa Ramadan untuk Ibu Menyusui memang tidak dilarang baik itu dalam ilmi agama maupun ilmu medis. Namun tentu yang harus diperhatikan secara lebih adalah asupan kalori saat sahur dan buka puasa. Hal ini tentu karena ibu menyusui membutuhkan lebih dari 500 kalori setiap hari, dan protein sebanyak 20 gram lebih tinggi dari ibu yang tidak menyusui atau sedang hamil.

Ibu menyusui yang tetap ingin melakukan ibadah puasa ramadhan, harus berbuka dan sahur mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang lebih besar dibandingkan saat tidak berpuasa. Saat setelah tarawih, ibu menyusui sebaiknya kembali mengkonsumsi makanan berat yang banyak mengandung gizi. agar lebih sehat, anda sebaiknya juga mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui.

Pastikan kandungan lemak dan karbohidrat pada Makanan Ibu Menyusui saat berbuka dan sahur tidak sampai berlebihan. Untuk itu anda perlu memperbanyak protein ikan, dari telur, daging ayam, dan daging merah. Selain kesehatan fisik, ibu menyusui yang sedang berpuasa juga harus menjaga emosi dan pikiran, karena tekanan dan stres dapat mempengaruhi jumlah produksi ASI untuk buah hati anda.

Ringkasan:

Ibu menyusui membutuhkan minimal 500 kalori setiap hari, dan protein sebanyak 20 gram lebih tinggi wanita biasa,
Pemenuhan gizi dan nutrisi ibu menyusui, bisa dengan mengkonsumsi makanan berat setelah tawih,
Makanan sehat untuk ibu menyusui diantaranya ikan, daging ayam, telur dan daging merah.