Pusar kerap menjadi daya tarik dan simbol kecantikan seseorang. Banyak mitos yang beredar bahwa wanita dengan bentuk pusar yang indah diangg...
Entah dari mana asal mula mitos ini. Namun yang jelas, dalam sudut pandang kesehatan, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Bahkan, menurut para ahli kesehatan, bentuk pusar memiliki arti tersendiri terhadap kesehatan seseorang. Bentuk pusar juga bisa menjadi indikator penyakit tertentu.
Lebih lanjut, para ahli menjelaskan bahwa bentuk pusar dapat mengungkapkan kondisi organ yang bekerja dalam tubuh Anda. Tergantung dari bentuk pusar yang Anda miliki.
5 Macam Bentuk Pusar dan Artinya Terhadap Kesehatan
Berikut jenis dan bentuk pusar serta penyakit-penyakit apa saja yang berpotensi diidap orang dengan bentuk pusar tersebut.
- Pusar terselip
- Pusar yang berbentuk almond
- Pusar memiliki tonjolan seperti huruf U
- Pusat dengan bentuk benjolan cukup kecil
- Pusar menonjol seperti tombol
Selain kelima bentuk pusar di atas, ada beberapa fakta menarik tentang pusar yang mungkin belum Anda ketahui.
- Pusar terbentuk pada saat setelah kita lahir. Kemudian tali pusar dipotong.
- Biasanya, seorang bayi yang berumur sehari pusarnya belum terbentuk sempurna.
- Menurut para ahli, sebuah pusar dikatakan sempurna apabila bentuknya kecil. Dalam bahasa medisnya, pusar tersebut berbentuk vertikal umbilikus.
- Faktanya setiap tahun ada ribuan orang melakukan operasi plastik di bagian pusarnya. Dan lebih dari 180.000 orang yang melakukan operasi plastik untuk menghilangkan lipatan perut dan pusar mereka.
- Ahli bedah plastik dapat melakukan operasi payudara melalui pusar. Satu-satunya bekas luka nantinya akan ada di pusar, sehingga tidak ada tanda-tanda bekas luka operasi di payudara.
- Pria cenderung memiliki lebih banyak rambut di area pusar mereka.
- Para ahli meneliti 60 pusar orang dan ditemukan hampir 2.400 spesies bakteri yang berbeda yang hidup di pusar.
- Pada tahun 1960, telivisi tidak memperbolehkan wanita menunjukkan pusarnya sehingga harus disensor.
- Semua mamalia yang memiliki plasenta memiliki pusar.
Dari fakta-fakta dan bentuk-bentuk pusar di atas, yang perlu digaris bawahi adalah pentingnya menjaga kebersihan pusar agar tak terkena infeksi karena bakteri.
Membersihkan pusar dapat dilakukan dengan menggunakan baby oil dan kapas halus. Lalu, gosok dengan lembut di area pusar tersebut dan bilas dengan air sabun.
Tak hanya itu, menggunakan pakaian tertutup yang tak memperlihatkan pusar juga salah satu cara untuk menjaga agar pusar tetap bersih dan tak terkontaminasi oleh banyak kotoran.
Baca juga:10 Cara Alami Mengobati Infeksi Pada Pusar
(mw/kr)