Duniainformasikesehatan.com - Mengenai kompleksitas otak perempuan, ada sebuah studi ilmu yang mengatakan bahwa wanita membutuhk...
Jim Horne, seorang Profesor di Loughborough University di Inggris mengatakan "Bagi perempuan, kurang tidur sangat terkait dengan tingkat tinggi tekanan psikologis dan perasaan yang lebih besar permusuhan, depresi, dan kemarahan," dan "Perasaan ini tidak terkait dengan tingkat yang sama tidur gangguan pada pria. "
Biasa delapan jam per malam tidak tepat untuk semua orang, tujuh jam tidur sudah cukup bagi kebanyakan orang untuk berfungsi secara normal. Namun, Profesor Horne telah menemukan bahwa otak perempuan adalah "kabel berbeda dari laki-laki dan lebih kompleks, sehingga perlu tidur mereka akan sedikit lebih besar."
Dibandingkan laki-laki, perempuan melakukan lebih multi-tasking dan menggunakan otak mereka lebih keras. Itu berarti bahwa mereka mengambil lebih banyak waktu untuk pulih, yang tidur memberikan yang lebih baik daripada aktivitas lainnya.
Profesor Horne juga mengatakan bahwa pria yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk melakukan banyak pengambilan keputusan juga mungkin memerlukan lebih banyak tidur daripada rata-rata laki-laki, tapi masih tidak sebanyak wanita rata-rata.
Sumber :Twentytwowords
