Perubahan kesehatan yang tidak terlalu mencolok dan gejala yang ringan biasanya tidak terlalu dipikirkan dan diatasi, padahal jika kita sa...
Perubahan kesehatan yang tidak terlalu mencolok dan gejala yang ringan biasanya tidak terlalu dipikirkan dan diatasi, padahal jika kita sadar akan gejala contohnya mengalami nafas terengah-engah saat aktivitas biasa itu mungkin saja menandakan pernafasan anda sudah tertulah virus/bakteri atau terjadi masalah yang bisa memicu terserangnya penyakit pernafasan.
Mungkin hanya sedikit orang yang benar-benar melakukan cek kesehatan secara rutin. Umumnya seseorang baru pergi ke fasilitas kesehatan bila benar-benar sudah merasa sakit saja untuk mencari bantuan medis.
Padahal hal tersebut sebetulnya tak baik karena beberapa penyakit mungkin baru terasa bila sudah sampai tahap lanjut. Oleh karena itu bila ada keluhan sedikit saja sebaiknya segera periksakan diri.
Contoh dari keluhan tersebut misalnya saja apabila napas terasa pendek, terengah-engah, ketika melakukan aktivitas sehari-hari yang sebetulnya biasa saja. Menurut ahli kesehatan meski keluhan sepele tapi bisa jadi tanda penyakit paru atau jantung.Penyakit jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) terutama rentan dialami oleh mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Paula Chadwick dari Roy Castle Lung Cancer Foundation mengatakan tanda lainnya yang juga kerap disepelekan adalah batuk. Kadang obat yang dijual bebas bisa menghilangkan gejala, tapi bila terus berlanjut itu artinya ada masalah kesehatan yang lebih serius.
"Siapa saja yang batuk sudah tiga minggu lebih sebaiknya segera ke dokter untuk periksa. Tidak ada ruginya melakukan cek kesehatan dan justru berpotensi menyelamatkan nyawa Anda," kata Paula Chadwick seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/7/2016).