Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Pada tahun 2014, sekitar 387 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.
Diabetes terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau sel-sel tidak dapat merespon dengan benar terhadap insulin yang diproduksi. Obesitas, gaya hidup, riwayat keluarga, umur, riwayat diabetes gestasional, sindrom ovarium polikistik, tekanan darah tinggi, kolesterol dan trigliserida yang abnormal adalah faktor risiko umum yang menjadi penyebab diabetes.
Diabetes sendiri sering disebut sebagai silent killer karena sifat gejalanya yang terkadang tak teramati. Nah, berikut ini adalah 10 tanda-tanda peringatan dini diabetes yang tak boleh Anda abaikan begitu saja.
1. Sering buang air kecil berlebihan
Salah satu tanda-tanda awal diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah sering buang air kecil dengan jumlah urin yang banyak. Dalam istilah medis, tanda klasik ini dikenal sebagai poliuria.
Bila Anda memiliki diabetes, kelebihan gula (glukosa) menumpuk dalam darah Anda. Ginjal harus bekerja sangat keras untuk menyaring dan menyerap semua yang glukosa tersebut. Selama ini, kelebihan glukosa akan diekskresikan dalam bentuk urin, hal ini menyebabkan produksi urin tinggi.
2. Selalu merasa haus
Selalu merasa haus adalah salah satu gejala pertama yang mencolok dari diabetes. Karena sering buang air kecil, tubuh menjadi dehidrasi, membuat Anda selalu merasa sangat haus.
Jika Anda minum minuman manis seperti jus, soda atau susu cokelat untuk memuaskan rasa haus Anda, lebih banyak gula yang memasuki tubuh justru akan membuat Anda semakin haus.
3. Sering merasa lapar
Memiliki rasa lapar yang sering adalah tanda lain dari diabetes. Ketika orang menderita diabetes, mereka merasa lebih lapar dari biasanya dan cenderung makan lebih banyak.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengatur glukosa yang digunakan sel-sel Anda untuk membentuk energi. Ketika sel-sel tidak bisa mengolah glukosa, tubuh Anda secara otomatis mencari sumber lebih untuk dijadikan energi, yang menyebabkan kelaparan terus-menerus.
4. Lambatnya proses penyembuhan luka
Luka dan goresan sembuh lebih lama pada orang diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kondisi ini. Gula darah yang tinggi akan mengeras di arteri, membuat pembuluh darah menyempit dari biasanya. Hal ini menyebabkan aliran darah kurang dan oksigen pun kurang di area yang terluka.
5. Infeksi berulang
Gula darah tinggi membuat orang sangat mudah untuk terkena berbagai jenis infeksi. Organ yang paling umum terkena infeksi pada pasien diabetes adalah kulit dan saluran kemih.
Penderita diabetes sering menderita infeksi, dan kadang-kadang infeksi tersebut berulang. Hal ini terjadi terutama karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
6. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Pada diabetes tipe 1 dan tipe 2, salah satu tanda paling awal adalah penurunan berat badan yang cukup signifikan. Berkurangnya berat badan dalam kasus seperti ini terutama karena tubuh kehilangan air secara berlebih, karena sering buang air kecil dan tubuh tidak mampu menyerap kalori dari gula dalam darah.
Selain itu, tidak cukupnya insulin memaksa tubuh untuk memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar, menyebabkan penurunan berat badan.
7. Sering merasa lelah
Kelelahan adalah salah satu gejala diabetes yang paling umum yang dapat mengganggu semua aspek kehidupan sehari-hari. Karena kadar glukosa darah tinggi, tubuh tidak mampu merespon dengan baik terhadap insulin dan bahkan sel-sel tidak bisa menyerap glukosa darah. Hal ini menyebabkan kelelahan dan keletihan.
8. Sering kesemutan dan mati rasa
Sensasi kesemutan serta mati rasa di tangan, jari, dan kaki juga peringatan awal tanda-tanda Anda terkena diabetes. Kadar glukosa darah yang tinggi membatasi aliran darah yang tepat untuk anggota gerak Anda, yang pada gilirannya merusak serabut saraf.
9. Kulit kering dan gatal
Diabetes menyebabkan sirkulasi darah memburuk, kelenjar keringat menjadi tak berfungsi, yang nantinya menjadikan kulit sangat kering. Seiring dengan kekeringan yang terjadi, kulit Anda akan menjadi terlalu gatal. Hal ini terjadi karena infeksi jamur.
10. Pandangan yang kabur
Jika tiba-tiba penglihatan Anda kabur dan Anda mengalami kesulitan untuk melohat secara fokus, bisa jadi karena kadar glukosa darah Anda tinggi. Gula darah tinggi menyebabkan perubahan kadar cairan tubuh. Hal ini nantinya menyebabkan lensa di mata Anda bengkak, mempengaruhi kemampuan Anda untuk bisa melihat dengan fokus.
Itu tadi beberapa tanda dan gejala dini diabetes yang patut Anda waspadai. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter.
Baca juga:
