Menanti kehamilan merupakan momen mendebarkan bagi pasangan pengantin baru. Kehamilan adalah saat dimana Anda dan suami akan mengarungi peng...
Masalahnya, terkadang ada banyak pasangan yang belum memahami kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim agar cepat hamil?
Padahal, dengan mengetahui waktu yang tepat, kemungkinan Anda untuk hamil menjadi lebih besar.
Waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim disebut 'jendela kesuburan'. Periode tersebut bisa pula dikatakan sebagai waktu terbaik agar Anda cepat hamil.
Nah, agar Anda tak bingung, berikut ini adalah waktu-waktu terbaik untuk memulai suatu kehamilan.
- Setelah ovulasi atau sebelum ovulasi?
Di antara hari-hari tersebut, ada hari paling subur bagi seorang wanita yang bisa digunakan untuk pembuahan, yakni adalah hari ovulasi dan dua hari sebelum ovulasi.
- Bagaimana cara mengetahui seorang wanita telah berovulasi?
Jawaban untuk pertanyaan tersebut tentu sangat bervariasi. Wanita satu dan wanita lainnya bisa berbeda.
Ovulasi bisa ditandai dengan adanya fase mengencangnya payudara dan sedikit menonjol yang disertai rasa di sekujur tubuh yang pegal dan menyakitkan.
Untuk beberapa wanita, mereka juga mengalami sedikit ketidaknyamanan di perut yang diikuti dengan perubahan fisik.
Peningkatan keputihan juga merupakan salah satu tanda seorang wanita sedang berovulasi. Namun, Anda dapat mengamati tanda-tanda ini 10-12 hari sebelum Anda mengalami siklus menstruasi berikutnya.
- Apakah waktu tersebut meningkatkan kemungkinan hamil?
Berhubungan suami istri setelah ovulasi memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk hamil. Kendati demikian, berhubungan suami istri tidak harus terpaku pada siklus ovulasi demi keharmonisan rumah tangga.
- Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kehamilan?
a. Gaya hidup
Jika Anda mengikuti gaya hidup yang kurang sehat, dengan sering mengonsumsi obat-obatan, minum minuman beralkohol atau merokok, kemungkinan seorang wanita untuk hamil pun semakin berkurang.
Namun, ada berbagai cara yang dapat membantu untuk memerangi kebiasaan ini. Jika Anda tetap tidak bisa mengubah gaya hidup Anda tersebut, konsultasikan dengan dokter Anda segera.
b. Tekanan mental
Stres atau tekanan mental juga dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil. Setiap wanita yang menderita frustrasi, depresi, stres atau trauma emosional lainnya akan menurun peluang untuk hamil.
Tidak hanya mental, tetapi kesehatan fisik juga memainkan peran utama. Penurunan berat badan secara tiba-tiba juga dapat menurunkan peluang Anda untuk hamil.
c. Frekuensi berhubungan intim
Nah, itu tadi beberapa tips dan cara agar cepat hamil. Meski demikian, Anda tetap harus bersabar dan terus berusaha. Selamat mencoba!
Baca juga: 10 Cara Mudah Mengetahui Kehamilan Tanpa Testpack
(mw/kr)