4 Tanda Kehamilan Bayi Kembar - Assalamu'alaikum Bunda, apa kabarnya ?, dan bagaimana kondisi kehamilannya saat ini? Semoga baik-baik...
Ketika wanita sedang hamil, kondisi tubuhnya akan mengalami sejumlah perubahan yang disebabkan oleh karena adanya perubahan hormon. Seperti yang dilansir oleh newhealthadvisor.com, kondisi ibu yang sedang hamil bayi kembar ternyata berbeda dengan kondisi ibu yang hamil satu bayi, disebabkan karena produksi hormon yang terjadi di tubuh ibu yang hamil bayi kembar lebih banyak daripada ibu yang hamil satu bayi. Setidaknya ada empat tanda umum seorang ibu yang kemungkinan sedang hamil bayi kembar. Apa saja tandanya, silahkan dibaca artikel dibawah ini.
Tanda yang pertama
Morning sickness yang parah, disebabkan karena tubuh yang memproduksi lebih banyak hormon saat hamil bayi kembar. Dampaknya, kehamilan akan terasa lebih berat. Mulai dari tubuh yang gampang capek, bolak-balik buang air kecil, payudara yang nyeri, hingga morning sickness parah.
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa wanita yang hamil bayi kembar umumnya akan mengalami morning sickness parah (mual dan muntah pada pagi hari). Hal ini terjadi karena meningkatnya kadar protein molekul alfa-fetoprotein dan hormon hCG. Namun, kondisi kehamilan tiap wanita bisa berbeda satu sama lain sehingga jika mengalami gejala kehamilan yang tidak biasa sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga : Tips mengatasi mual dan muntah diawal kehamilan
Tanda kedua
Berat badan yang meningkat tajam, hal yang umum seorang ibu akan mengalami kenaikan berat badan ketika sedang hamil. Kenaikan berat badan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti bentuk tubuh, tinggi badan, dan berat badan sebelum hamil. Pada sejumlah kasus, kenaikan berat badan ibu saat hamil dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi berlebihan pada saat hamil. Akan tetapi jika merasa berat badan yang naik dianggap terlalu berlebihan, ada kemungkinan juga Bunda sedang hamil bayi kembar.
Tanda ketiga
Ukuran janin lebih besar dari usia gestasi, ukuran janin yang lebih besar dari usia gestasinya bisa jadi adalah salah satu tanda kehamilan bayi kembar. Apa itu gestasi? Gestasi adalah periode waktu bayi berada di dalam rahim ibu. Dokter biasanya akan melakukan pengukuran dengan mengukur jarak antara fundus dan simfisis pubis. Tujuan dari pengukuran tinggi fundus uteri adalah untuk menentukan usia kehamilan serta berat badan janin dalam kandungan. Untuk lebih pastinya memang perlu langsung berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga : 5 Cara menjaga kesehatan bayi dalam kandungan
Tanda keempat
Pergerakan bayi dalam kandungan aktif sekali, meski para pakar medis menyatakan jika pergerakan bayi tidak ada kaitannya dengan jumlah bayi yang dikandung, akan tetapi sebagian wanita yang hamil bayi kembar akan merasakan pergerakan bayi dalam kandungan yang aktif sekali. Jika pergerakan bayi dalam kandungan terasa tidak normal, ada baiknya Bunda untuk segera memeriksakan ke dokter.
Namun jika Bunda memiliki riwayat atau garis keturunan kembar, ada kemungkinan Bunda bisa memiliki bayi kembar. Intinya kalau gejala kehamilan yang dirasa sangat berat, ada baiknya untuk rutin berkonsultasi dengan dokter agar perkembangan janin bisa terus dipantau.
Sekian artikel tentang tanda kehamilan bayi kembar ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.