Apakah Haid Berwarna Hitam, Mengganggu Kesuburan? - Apakah Anda pernah mengalami haid dengan darah berwarna hitam? Apa reaksi Anda setelah melihatnya? Biasa saja atau panik seperti kutipan pertanyaan di atas? Kali ini, tim Aku Ingin Hamil akan menjelaskan kepada Anda tentang fenomena haid berwarna hitam tersebut dan kaitannya terhadap kesuburan.
loading...
"Selama ini, saya tidak pernah mengalami keluhan haid. Tapi kenapa ya belakangan ini darah haid berwarna hitam dan kental? Apakah ini pertanda ada penyakit pada rahim atau organ reproduksi saya? Bisakah ini mengganggu kesuburan dan rencana kehamilan?"
Apakah Haid Berwarna Hitam, Mengganggu Kesuburan? - Apakah Anda pernah mengalami haid dengan darah berwarna hitam? Apa reaksi Anda setelah melihatnya? Biasa saja atau panik seperti kutipan pertanyaan di atas? Kali ini, tim Aku Ingin Hamil akan menjelaskan kepada Anda tentang fenomena haid berwarna hitam tersebut dan kaitannya terhadap kesuburan.
Komponen darah haid
Darah haid terdiri dari komponen cairan darah, lendir, dan jaringan dinding rahim (endometrium). Warna darah haid memang tidak selalu merah segar, tapi bisa agak kecoklatan atau kehitaman. Warna yang seperti ini diakibatkan oleh kadar asam/basa dan cairan pada vagina.
Arti warna darah haid
Darah haid Anda bisa berwarna lebih merah kalau komposisi darahnya lebih banyak, daripada lendir dan jaringan dinding rahimnya. Tapi, darah haid Anda juga bisa berwarna lebih pudar kalau lendirnya yang terlalu banyak atau jaringannya yang lebih banyak. Misalnya, warna kecoklatan terjadi kalau kandungan lendir lebih banyak. Sedangkan warna hitam terjadi kalau kadar jaringan endometrium lebih banyak.
Mengapa perubahan warna terjadi?
Jumlah antara darah haid, lendir, dan jaringan ini bisa berubah-ubah setiap periodenya. Perubahan ini akan tergantung pada kondisi wanita itu sendiri saat haid datang. Contohnya, ketika perempuan menderita anemia, otomatis darah haidnya akan berwarna kehitaman.
Haid berwarna hitam tidak mengganggu kesuburan
Yang pasti perlu Anda perhatikan adalah waktu terjadinya menstruasi, bukan warna darah haidnya. Menurut dr. Dewi Prabarini, SPOG (Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Brawijaya Woman & Children Hospital), menstruasi bisa dikatakan normal apabila terjadi setiap 21-40 hari. Durasinya pun berlangsung antara 1-10 hari, dengan pemakaian pembalut sebanyak 1-6 pembalut per hari. Jika haid datang di luar patokan tersebut, Anda patut curiga! Segera periksakan diri Anda ke dokter sebelum masalah kesuburan menimpa.
Jadi, abaikan saja apakah warna darah haid Anda itu merah, hitam, cokelat! Anda tidak perlu takut kalau darah haid Anda berwarna hitam. Bisa saja gejala ini normal selama kriteria haid tadi terpenuhi. Tetap semangat dan selamat merencanakan kehamilan, ya!
Sumber : akuinginhamil.com