6 Keuntungan Rencana Kehamilan Yang Cuma Bisa Diberikan Oleh Grafik Ovulasi
loading...
Sudahkah Anda
mengenal grafik ovulasi? Grafik ovulasi adalah sebuah metode pencatatan
siklus bulanan wanita yang memungkinkan Anda untuk memprediksi datangnya
ovulasi dan kapan masa tepat untuk berhubungan dengan suami.
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa diraih jika Anda
menerapkan metode berbasis suhu basal dan lendir serviks ini. Anda bisa menemukan pola lengkap
siklus Anda. Jika terjadi masalah kesuburan pun, grafik ovulasi bisa
mendeteksinya.
Ingin tahu
keuntungan lainnya lagi? Yuk, simak poin-poin berikut!
1. Grafik
ovulasi tidak akan merogoh kantong Anda
Agar bisa membuat grafik
ovulasi, Anda diharuskan mengukur suhu basal tubuh dan memantau perkembangan
lendir serviks. Cukup investasikan uang sekitar Rp 50.000,00 – Rp 100.000,00
untuk pembelian termometer basal, setelah itu Anda tak perlu merogoh kocek
lagi. Termometer ini bisa dipakai berulang – ulang seumur hidup.
Setelah mengukur suhu basal dan
memantau perkembangan lendir serviks, baru Anda bisa membuat grafik ovulasi. Di
internet, Anda bisa menemukan macam – macam grafik ovulasi yang gratis dengan
format yang bermacam – macam. Namun, informasi yang perlu Anda masukkan
sebenarnya sama saja. Bila mau, Anda bahkan bisa mendesain grafik ovulasi
sendiri. Bisa menggunakan desain komputer maupun manual dengan alat tulis.
2. Dengan
pencatatan yang benar, metode ini sangat akurat memprediksi ovulasi
Mengukur suhu basal dan
mencatatnya dalam grafik adalah metode yang digadang – gadang akurat dalam
prediksi ovulasi. Anda hanya diwajibkan melakukan langkah – langkahnya dengan
tepat dan konsisten setiap hari. Hindari mengukur suhu basal setelah bangkit
dari posisi tidur dan amati lendir serviks di pagi hari saat pertama buang air
kecil. Jika Anda yang luput, tuliskan dalam grafik supaya tidak mengurangi
keakuratannya.
3. Proses
pencatatan akan mengajari Anda membaca sinyal tubuh
Menjelang masa ovulasi tiba,
akan ada tanda – tanda yang muncul dari tubuh Anda. Dua di antaranya adalah
kenaikan suhu basal dan munculnya lendir serviks itu sendiri. Awalnya suhu
basal Anda biasa – biasa saja, kemudian menurun, dan mendadak naik dengan
sangat drastis. Kemunculan keputihan berupa lendir serviks yang mana warnanya
seperti putih telur ayam pun terjadi.
Selain itu, masih ada sinyal
lainnya. Jika jeli, Anda pun akan merasakan gejala ini. Sebut saja rasa nyeri
pada perut bagian bawah, payudara melunak, gairah seksual Anda lebih tinggi,
dan perut kembung.
4. Mengajarkan
Anda bagaimana keputihan pada vagina
Dalam sepanjang siklus wanita,
vagina selalu mengeluarkan cairan – cairan tertentu. Dimulai dari masa
menstruasi yang mengeluarkan darah, kemudian vagina Anda kering dan bersih
seiring usainya haid. Lalu muncullah keputihan atau lendir yang serupa nasi
lengket atau beras ketan. Hingga kemudian giliran lendir serviks berwarna
bening seperti putih telur yang Anda temui. Yang terakhir ini, akan Anda kenali
sebagai lendir yang subur untuk menghantarkan sperma dalam proses pembuahan.
5. Metode ini sangat
cocok untuk Anda yang siklusnya tak teratur
Dibandingkan dengan alat prediksi ovulasi yang
modern, grafik ovulasi akan lebih cocok untuk Anda yang siklusnya tidak teratur
dan tidak rutin. Alat prediksi ovulasi bisa bekerja kurang baik karena
membutuhkan sekitar lima sampai sembilan stik prediksi sampai hasil positif
muncul. Jika sudah begini, waktu, tenaga, dan uang Anda akan lebih terkuras.
Emosi Anda juga berpeluang tidak stabil karena terus-terusan menunggu hasil
positif dari alat prediksi.
6. Bisa digunakan
untuk menunda kehamilan dengan menghindari hubungan seks di hari subur
Grafik ovulasi merupakan catatan siklus wanita yang
komprehensif. Mulai dari kapan Anda mendapatkan haid, kapan melakukan hubungan
seksual, berapa suhu basalnya, hingga seperti apa wujud lendir serviks pun bisa
direkam. Dan tidak ketinggalan yang paling utama adalah kapan masa subur Anda
tiba. Masa subur ini bisa dipakai oleh Anda dan suami untuk berhubungan
seksual.
Misalnya saja Anda dan suami
telah merencanakan kehamilan pada waktu atau bulan – bulan tertentu (atas
pertimbangan finansial, mental, dsb), grafik ini juga akan sangat membantu.
Anda tetap bisa berhubungan seksual di luar hari – hari tak subur. Cari saja
waktu di mana ovulasi Anda tidak datang. Mudah, bukan?
Jadi, bagaimana calon ibu?
Tergerak melakukan metode ini? Yuk, langsung beli termometer basal dan lakukan
pencatatan. Jangan lupa! Tetap terapkan pola hidup sehat supaya kehamilan Anda
lebih maksimal. Semoga bermanfaat.
Sumber : akuinginhamil.com