Cara Perawatan Tali Pusat Bayi
loading...
Cara Dan Tips Cara Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering Dan Tidak Terkena Infeksi | Tali
pusat yang tersisa 2 – 3 cm ini bisa disebut juga dengan tunggul tali pusat
bayi. Perawatan tali pusat bayi yang tepat mampu menghindari bahaya terjadi
infeksi.
Infeksi akan berakibat fatal pada bayi
yang memicu terjadinya serangan tetanus. Tunggul tali pusar akan berubah warna
dari putih kebiruan menjadi hitam karena mengering dan akhirnya jatuh dan
biasanya terjadi dalam waktu tiga minggu setelah lahir.
Sebelum tali pusar puput mungkin anda akan
merasa bingung bagaimana cara merawat tali pusar bayi agar cepat kering dan
terhindar infeksi? Berikut adalah tips langkah – langkah perawatan tali pusar
bayi agar cepat kering.
1.
Jaga Tunggul Tali Pusar Agar Selalu Bersih Bersih
Dulu banyak orang membersihkan tali pusar dengan kapas
yang ditambahkan sedikit alkohol setelah setiap mengganti popok. Para peneliti
sekarang mengatakan tunggul tali pusar lebih baik dibiarkan saja agar lebih
cepat kering dan sembuh. Cara perawatan tali pusar bayi jika kotor dan lengket
cukup membersihkannya dengan air biasa. Dan keringkan daerah sekitar tali pusar
dengan kain yang mudah menyerap atau bisa mengipasinya dengan selembar kertas.
Cara alami yang pastinya memberikan hasil terbaik.
2.
Jaga Pangkal Tali Pusar Agar Selalu Kering
Tali pusar yang selalu kering sangat membantu mempercepat
lepasnya tali pusar. Dengan tidak menutupi tali pusar atau membiarkan udara
dapat masuk mampu menjadi hal dasar untuk mengeringkan tali pusar secara alami.
Pemakaian popok sebaiknya tidak menutupi tali pusar , popok lebih baik berada
dibawah tali pusat dan jika kepanjangan popok bisa di lipat untuk
menghindari menutupi tunggul tali pusar dan iritasi. Gunakan baju yang longgar
atau tidak terlalu kecil untuk meningkatkan sirkulasi udara.
3.
Mandi Menggunkan Spons Mandi
Spons mandi mungkin menjadi barang yang paling
praktis selama proses penyembuhan. Dengan menggunakan spon mandi air tidak akan
mengenai tunggul tali pusar, dan menjaga tunggul tali pusar tetap kering saat
bayi dimandikan. Ketika tunggul tali pusar jatuh, anda dapat memandikan
bayi Anda di bak bayi atau sambil berendam.
4.
Rutin Mengganti Kain Kasa Setelah Selesai Mandi
Hal tersebut dilakukan agar tunggu tali pusar selalu
bersih dan terhindar dari bahaya infeksi.
5.
Pada Saat Dimandikan Sebaiknya Tunggul Tali Pusat
Tidak Terkena Air
Dan jangan memandikan bayi dengan posisi berendam
apabila tali pusat belum puput atua terlepas, cukup dengan menggunakan washlap
dan air hangat.
6.
Anda Tidak Diperbolehkan Memberkan Salep Atau Jenis
Obat
Jangan memberikan obat atau salep apapun pada tunggul
tali pusar. Kecuali dengan izin dokter.
7.
Biarkan Tunggul Tali Pusar Jatuh Sendiri
Jangan mencoba untuk mencoba menarik tunggul tali
pusar dengan sengaja. Biarkan tali pusar jatuh sendiri. Ini akan membuat bayi
lebih nyaman dan tidak nerasakan sakit.
Setelah anda mengetahui cara perawatan tali pusar bayi
baru lahir agar cepat kering dan tidak infeksi. Anda juga harus mengetahui
tanda – tanda infeksi pada tali pusar dan penanganannya.
Tanda – Tanda Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Selama proses penyembuhan, normal saja jika melihat
sedikit darah di dekat tunggul tali pusar bayi. Namun anda harus menghubungi
dokter bayi jika terjadi hal – hal berikut tunggul tali pusar bernanah dan
kulit di sekitarnya menjadi merah dan bengkak. Jika bayi Anda memiliki infeksi
tali pusat, pengobatan yang tepat diperlukan untuk menghentikan infeksi dan
penyebarannya.
Perawatan tali pusat yang tepat mampu menghindari
resiko bayi terkena infeksi tali pusar yang memicu tetanus. Dan pengetahuan
cara perawatan tali pusat bayi baru lahir agar cepat kering ini semoga
bermanfaat untuk anda.
Sumber : www.akuhamil.com