6 Obat Tradisional Untuk Sariawan Pada Bayi
loading...
6 Obat Tradisional Untuk Sariawan Pada Bayi | Daya tahan dan kekebalan tubuh yang lemah telah
membuat banyak masalah kesehatan hadir di awal usia pertumbuhan bayi Anda.
Salah satu masalah kesehatan tersebut misalnya sariawan. Sariawan pada bayi
merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Ia dapat menyebabkan bayi
enggan disusui dan diberi makan. Rasa sakit di bagian bibir dan rongga mulut
akibat sariawan juga membuat bayi rewel dan sering bangun saat tidur malam
hari. Jika bayi Anda mengalami masalah ini, segeralah berikan penanganan
melalui pemberian salah satu obat sariawan untuk bayi berikut.
OBAT SARIAWAN UNTUK BAYI
Ada beberapa obat
sariawan untuk bayi yang aman digunakan dan justru disarankan oleh banyak
tenaga kesehatan. Namun sebagian besar ibu masih belum mengetahuinya karena
minimnya informasi dan jarangnya pembahasan seputar hal ini di internet. Obat –
obat yang tergolong alami tersebut antara lain yogurt, pisang madu, minyak
kelapa (VCO), baking soda, air kelapa, dan air garam.
1. Yogurt
Obat sariawan untuk
bayi yang pertama adalah yogurt. Anda dapat menggunakan bahan ini sebagai obat
luar maupun obat dalam. Untuk bayi berusia > 10 bulan, yogurt aman
dikonsumsi dan tidak menyebabkan diare, sehingga Anda bisa memberikannya pada
bayi Anda. Sedangkan untuk bayi yang berusia < 10 bulan, Anda sebaiknya
menggunakan yogurt sebagai pengendali populasi jamur Candida penyebab sariawan
dengan cara menempelkannya pada bagian bibir yang sariawan menggunakan kapas
butih.
2. Pisang Dan Madu
Untuk mengatasi
sariawan pada bayi, Anda juga dapat menggunakan pisang dan madu sebagai
obatnya. Obat sariawan untuk bayi yang satu ini selain aman, juga cukup mudah
dibuat. Lumatkan pisang matang dan campurkan madu secukupnya sehingga
bertekstur seperti pasta. Oleskan pasta tersebut tepat di sekitar bagian yang
terserang sariawan. Ulangi pemberian pasta ini 2 kali sehari hingga sariawan si
bayi mulai mengering.
3. Minyak
Kelapa Atau VCO
Minyak kelapa dan
VCO mengandung asam kaprilat, suatu asam yang membantu melawan infeksi jamur
penyebab sariawan. Anda bisa menggunakan bahan satu ini sebagai obat sariawan
untuk bayi Anda dengan cara menerapkannya ke daerah bibir yang terserang
menggunakan kapas bersih. Anda juga dapat mengoleskan minyak kelapa atau VCO
pada puting sebelum menyusui bayi.
4. Air Kelapa
Air kelapa juga
mengandung asam kaprilat. Oleh karena itu, jika sariawan terjadi pada bayi yang
usianya di atas 6 bulan, Anda juga dapat mencoba memanfaatkan kandungan ini.
Air kelapa sudah dikenal sebagai obat mujarab untuk panas dalam dan sariawan.
Minumkan beberapa sendok air kelapa untuk membantu mengatasi sariawan pada bayi
Anda.
5. Baking Soda
Baking soda bersifat
basa. Sifat ini sangat tidak disukai jamur Candida si penyebab sariawan. Oleh
karena itu, Anda bisa menggunakan sifat ini sebagai pengusir sariawan pada bayi
Anda. Meski akan menimbulkan rasa perih pada bayi, namun pengobatan sariawan
menggunakan baking soda sudah terbukti ampuh dan sayang jika disia – siakan.
Cara penggunaan obat
sariawan untuk bayi satu ini cukup mudah. Anda bisa melekatkan pasta soda
(dibuat dengan mencampurkan 1 sendok pasta dengan air secukupnya), kemudian
melekatkannya pada puting sebelum menyusu. Menggunakan kapas bersih untuk
membantu melekatkan pasta pada sariawan bayi juga dapat dilakukan jika bayi
masih enggan menyusu.
6. Air Garam
Jamur Candida tidak
menyukai kondisi salinitas yang tinggi. Sifat ini dapat Anda gunakan untuk
mengatasi sariawan pada bayi. Caranya yaitu dengan meningkatkan salinitas
daerah sekitar sariawan menggunakan air garam. Ambil kapas putih, celupkan pada
air garam, kemudian lekatkan pada bibir atau rongga mulut bayi yang terserang
sariawan. Lakukan 3 kali sehari sehabis mandi dan lihatlah perubahannya.
Demikian beberapa
obat tradisional sariawan yang aman digunakan untuk bayi. Saat menerapkan
beberapa cara pengobatan di atas, bayi Anda mungkin akan menangis karena rasa
perih yang ditimbulkannya. Namun, Anda tak usah khawatir. Tangisannya akan
terhenti dalam beberapa saat seperti halnya jamur penyebab sariawan yang ikut
mati. Semoga bermanfaat.
Sumber : www.ibu-hamil.web.id