Ngedate Bareng si Kecil? Ini yang Perlu Bunda Perhatikan Kata nge date biasanya identik dengan pasangan. Namun sebagai emak jaman now,...
loading...
Ngedate sama anak biasanya ngapain aja, sih? Jangan salah, banyak kok aktifitas seru di luar rumah yang bisa kita lakuin bareng bocah. Seperti ngadain playdate sendiri bareng teman-teman, ikut kegiatan komunitas, mengikuti aneka lomba, nyobain tempat makan baru, nonton film anak (yang mana si ayah paling males), sholat jum'at di masjid kota, atau sekedar muter-muter ngabisin bensin sampai akhirnya nyantol beli jajanan. Hahaha..
Buat saya jalan bareng anak-anak udah semacam ritual di kala bosen di rumah sambil nunggu si ayah pulang. Bisa dibilang mereka itu best friend saya banget, yang tak terpisahkan 7 x 24 jam kecuali saat jam sekolah (sementara saya bekerja) dan ketika mereka liburan di rumah eyangnya. Percaya atau tidak, meski saya masih tercatat sebagai working mom, saya bahkan susah cari kesempatan untuk sekedar potong rambut di salon. Ntar anak-anak sama siapee?? Tapi saya berusaha menikmati momen-momen rempong saat ini, toh masa kecil mereka hanya sekejap. Bukankah hidup adalah tentang prioritas?
![]() |
Siap ngedate dengan ikutan lomba |
Bicara tentang ngedate bareng si kecil, sebagai ibu, ada juga lho hal-hal yang perlu kita perhatikan. Apa aja sih? Yuk kita simak :
Toiletries
Meski hanya keluar sebentar, namanya pergi sama anak itu harus serba siap sedia. Sebagai ibu dari dua anak lelaki berusia 6 dan 9 tahun, tisue basah, tisue kering dan gel pencuci tangan adalah toiletries wajib yang harus selalu ada. Karena kejadian makan belepotan ke baju hingga lari-lari sampai keringetan adalah hal yang mustahil untuk dihindari.
Botol minum
Entah kenapa sejak punya anak saya jadi terbiasa membawa minum sendiri setiap keluar rumah, terlebih ketika mengajak mereka. Bukannya sok higienis atau apa, tapi lebih kepada rasa nyaman karena I have my own water aja. Terutama duo krucil yang super banyak gerak itu nggak bisa diprediksi kapan mereka mendadak haus, bahkan ketika sedang di atas sepeda motor!
Bekal makanan ringan
Yang ini wajib banget bawa kalau ngajakin mereka ke acara-acara komunitas, jum'atan di mesjid (karena seringnya laper sepulang sekolah), atau pas ngikut ke kantor!
Waktu ngedate
Ini juga penting untuk diperhatikan, jangan sampai niatnya ngedate tapi malah si anak ngantuk! Yang seperti ini biasanya terjadi kalau perginya di siang hari. Apalagi saya yang terbiasa kemana-mana naik motor, momen ketika si adek mulai ngantuk itu benar-benar cobaan berat. Maka usahakan bepergian di pagi hari ketika si kecil masih fresh, atau sore hari setelah anak tidur siang.
Outfit alias busana yang dipakai sang ibu juga penting untuk diperhatikan. Gunakanlah pakaian yang casual untuk beraktifitas bersama anak-anak, bahan yang nyaman serta tidak menggunakan aksesoris berlebihan. Terlebih jika si kecil masih di usia balita, nggak mau kan kalung yang kita pakai dibrodoli karena rasa penasaran mereka, hehehe..
![]() |
Legging dengan warna pastel pic by : www.mataharimall.com |
Jika menggunakan hijab dan lebih suka memakai gamis, pastikan juga untuk menggunakan dalaman rangkap atau legging. Jujur saja, dulu saya termasuk orang yang paling nggak suka pakai legging dengan alasan klise, sumuk dan sumpek. Namun sejak anak-anak mulai besar dan paham tentang aurat, saya mulai belajar untuk bersahabat dengan legging. Dari yang dulunya cuma punya 1 legging, sekarang mulai bertambah sedikit demi sedikit. Itupun kalau mau cari celana legging wanita terbaru, biasanya via online aja, banyak pilihan warna-warna pastel kesukaan dan nggak ribet. Mau bagaimana lagi, rok ngangkat sedikit aja sudah dibilang "Bunda saru (nggak sopan).." sambil dibacain hadits menutup aurat. Hehehe... Punya dua anak lelaki memang seperti punya bodyguard tambahan yang selalu ngingetin emaknya ketika mulai 'aneh-aneh'.
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ngedate bareng si kecil, demi tercapainya dolan-dolan yang aman, nyaman serta menyenangkan. Happy hangout, Mom!