Bertambahnya berat badan bayi menjadi indikator paling mudah dan sangat efektif untuk mengetahui kecukupan ASI. Namun karena menimb...
Adapun salah satu cara adalah dengan menghitung berapa kali bayi kencing setiap harinya. Hal ini tentu akan lebih mudah apabila bayi dipakaikan popok kain, karnea apabila menggunakan celana anti bocor maka berapa kali buah hati anda kencing akan sulit diketahui.
dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya juga setuju bahwa cara yang paling mudah untuk mengetahui berat badan bayi naik ataukah tidak adalah naik sesuai grafik pertumbuhan sesuai umur atau saat melakukan pengukuran berat badan rutin setiap bulannya, dan untuk mengetahui tanda kecukupan ASI yang lain adalah dengan menghitung berapa kali buah hati anda buang air kecil setiap harinya.
Frekuansi kencing bayi berusia 1 hari yang normal adalah 1 kali, usia 2 hari adalah 2 kali, usia 3 adalah hari kencing 3 kali, usia 4 hari buang air kecil 4 kali, usia 5 hari kencing 5 kali, dan bayi berusia 6 hari atau lebih setidaknya buang air kecil sebanyak 6 kali per hari atau lebih
Sampai saat ini tidak sedikit ibu dan mungkin termasuk anda yang beranggapan bahwa salah satu tanda bayi cukup minum ASI adalah saat dia mengeluarkan sendawa atau bahkan gumoh. Padahal Menurut dr Meta, hal ini tidak bisa dianggap sepenuhnya benar.
Gumoh merupakan proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI, biasanya disebabkan karena Posisi Menyusui Bayi yang tidak Benar. Gumoh juga bisa disebabkan karena terlalu banyak minum ASI, namun tidak selalu berarti bayi sudah merasa kenyang.
Ringkasan:
- Kebutuhan ASI Bayi yang Terpenuhi ditandai dengan berat badan yang terus bertambah,
- Terpenuhinya kebutuhan ASI Bayi terutama usia bawah enam bulan bisa dilihat dari frekuensi kencing bayi,
- Tanda lain kebutuhan ASI Bayi yang terpenuhi adalah gumoh atau sendawa saat menyusu.
