Kehamilan pada saat menyusui memang tidak menimbulkan dampak yang nyata, karena janin memerlukan nutrisi dari makanan dan anak yan...
loading...
Kehamilan pada saat menyusui memang tidak menimbulkan dampak yang nyata, karena janin memerlukan nutrisi dari makanan dan anak yang di susui memerlukan asupan nutrisi dari ASI. Dengan Urutan prioritas untuk kebutuhan Nutrisi adalah pertama kepada Janin yang berada di kandungan, Anak yang disusui lalu baru kepada ibu yang mengandung. Sehingga tentu nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu harus jauh lebih banyak, karena harus memenuhi nutrisi dari 3 individu.
Pada dasarnya ibu hamil yang sedang menyusui, mempunyai hormon progesterone yang meningkat. Hal tersebut menyebabkan produksi ASI berkurang. Secara alami rasa ASI Ibu Hamil juga akan berkurang (Tidak Enak), sehingga anak yang harus disusui biasanya akan mengurangi konsumsi ASI atau bahkan menghentikannya. Namun apabila sang anak tetap mengkonsumsi ASI, Ibu harus menambah dan memperhatikan asupan nutrisi dengan makan makanan yang bergizi dan minum susu dengan kandungan nutrisi tinggi.
Jika menyusui pada saat hamil menimbulkan rasa mulas pada perut, kontraksi yang kuat dan pendarahan, maka sebaiknya menyusui dihentikan. Dan untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi anak yang sudah dilahirkan, sabaiknya dengan memberi makanan tambahan agar pertumbuhannya tetap maksimal dan Kesehatan Ibu Hamil tetap terjaga.
Ringkasan:
- Ibu hamil boleh menyusui namun harus memperbanyak konsumsi makan-makanan bergizi,
- Produksi ASI ibu hamil biasanya akan berkurang, dengan rasa yang tidak enak,
- Hentikan menyusui saat hamil apabila ada masalah dengan kehamilan anda.
