Penyakit autoimun termasuk berbagai kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel Anda karena tidak dapat membedakan dari entita...
loading...
Penyakit autoimun termasuk berbagai kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel Anda karena tidak dapat membedakan dari entitas asing berbahaya seperti bakteri atau bukan. Penyebab pasti dari masalah ini masih belum diketahui. Kebanyakan masalah ini dipicu ketika mikro-organisme mengubah perilaku sel-sel kekebalan. Ketika sel-sel ini menghasilkan lebih banyak sel, mereka secara kolektif menyerang sel-sel sehat Anda, menyebabkan penyakit autoimun.
Kadang-kadang, penyakit ini berakar dalam organ tertentu. Misalnya, sistem kekebalan tubuh Anda mungkin menyerang tiroid Anda, yang biasanya didiagnosis sebagai penyakit Grave. Jika menyerang saluran pencernaan Anda, Anda mungkin didiagnosis dengan penyakit seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
Kadang-kadang, penyakit ini berakar dalam organ tertentu. Misalnya, sistem kekebalan tubuh Anda mungkin menyerang tiroid Anda, yang biasanya didiagnosis sebagai penyakit Grave. Jika menyerang saluran pencernaan Anda, Anda mungkin didiagnosis dengan penyakit seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
Penyakit ini juga dapat menyerang protein tertentu yang ditemukan di seluruh tubuh Anda. Ketika ini terjadi, Anda mungkin didiagnosis dengan penyakit seperti rheumatoid arthritis atau ankylosing spondylitis. Peradangan sering terjadi dan sangat tidak nyaman. Nah, berikut ini adalah 10 bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit autoimun.
Kunyit
Kunyit mengandung zat yang disebut curcumin yang menekan peradangan-meningkatkan enzim dalam penyakit autoimun seperti artritis, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Pasien kolitis dan Crohn menunjukkan berkurangnya ketergantungan pada obat-obatan saat mengonsumsi kunyit.
Sifat anti-inflamasi pada jahe juga dapat membantu dalam menangani penyakit autoimun. Jahe membantu mengurangi peradangan yang merupakan gejala umum pada penyakit autoimun.
Minyak kelapa
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Pharmaceutical Biology melaporkan bahwa minyak kelapa murni sangat tinggi mengandung zat anti-inflamasi dan analgesik. Oleh karena itu, minyak kelapa ini merupakan perawatan yang sangat efektif untuk penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan seperti ulcerative colitis, penyakit Crohn dan spondilitis.
Aloe vera
Lidah buaya mengandung lupeol dan asam salisilat yang memiliki analgesik (nyeri-relieving) efek, serta senyawa kimia tertentu, seperti asam lemak yang memiliki efek anti-inflamasi pada arthritis, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Autoimun Penyakit dan Rheumatology. Selain itu, lidah buaya membantu mengatur metabolisme.
Nanas mengandung kelas enzim yang disebut bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi yang hebat. Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam Clinical Immunology, dua pasien kolitis ulserativa melaporkan remisi ketika mereka mengkonsumsi dosis harian bromelain murni.
Bromelain yang ditemukan di nanas juga memberikan bantuan pada penyakit autoimun inflamasi lain seperti rheumatoid arthritis dan spondilitis tulang belakang.
Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak esensial dengan manfaat anti-inflamasi. Minyak ikan meredakan rasa sakit dan kekakuan sendi dan bahkan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan pasien dengan rheumatoid arthritis.
Cabe rawit
Cabe rawit mengandung zat penghilang rasa sakit yang disebut capsaicin. Ketika Anda mengkonsumsi cabai rawit atau menerapkannya secara topikal, capsaicin yang menghambat aktivitas kimia dalam tubuh Anda bertanggung jawab untuk transmisi sinyal rasa sakit ke otak.
Cuka sari apel
Cuka apel juga bermanfaat untuk penyakit autoimun. Cuka sari apel mengandung vitamin B5 (asam pantotenat) yang membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Kalsium, mangan, kalium dan fosfor di dalamnya lebih memudahkan mengobati nyeri sendi. Cuka sari apel juga mempercepat metabolisme, sehingga bermanfaat bagi orang dengan penyakit Grave.
Kayu manis
Meskipun populer digunakan sebagai obat untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, kayu manis juga baik dalam pengobatan penyakit autoimun. Sebuah studi 2015 mencatat bahwa kayu manis Sri Lanka adalah salah satu varietas yang paling ampuh, dan kayu manis secara teratur adalah obat anti-inflamasi yang efektif dalam pengobatan penyakit kronis seperti rheumatoid arthritis.
Minyak oregano
Sifat anti-inflamasi minyak oregano juga merupakan pengobatan penting untuk penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan spondilitis.
(mw/kr)
(mw/kr)