Duniainformasikesehatan.com - Kebanyakan dari kita memakan permen karet di waktu-waktu luang memang paling asik. Apalagi sambil ...
Apa lagi saat kita sedang asik menonton film atau mengerjakan sesuatu.
Namun sayanganya, sebuah studi baru-baru ini menemukan kalau memakan permen karet dan roti dapat mengganggu kesehatan.
Terlalu lama memakan beberapa makanan yang menagihkan dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi karena adanya kandungan titanium dioksida.
Titanium dioksida, ditemukan dalam berbagai makanan sebagai E171.
Senyawa ini dapat membahayakan sel di dalam usus.
Zat ini memungkinkan bakteri lebih berbahaya untuk memasuki ke dalam sistem pencernaan.
Parahnya juga menyebabkan kesulitan dalam penyerapan nutrisi tubuh.
Para penelitian ini dimulai dengan memberikan beberapa sampel sel usus kecil beberapa jenis makanan selama 4 jam.
Mereka juga melakukannya dengan menggunakan paparan yang lebih lama, yakni 3-5 hari.
Tapi hanya dua jenis makanan tersbeut yang memberikan efek negatif pada sel model, menurut studi dari Binghamton University.
Senyawa titanium dioksida ini ternyata digunakan dalam cat, kertas, dan plastik.
Profesor Gretchen Mahler, koordinator penelitian mengatakan Untuk menghindari makanan yang kaya nanopartikel titanium oksida kamu harus menghindari makanan olahan, dan terutama permen, dikutip Daily Mail. (*)
