post-feature-image

Pelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim #1

Pelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim #1 Gambar : komunitashsmnsemarang.wordpress Artikel berikut merupakan resume diskusi kom...

Enam Penyebab Nyeri pada Payudara
Gangguan Saraf Wajah Bells Palsy Menyebabkan Wajah Lumpuh Sebelah
Enam Masalah Tubuh setelah Melahirkan dan cara Memperbaikinya
loading...
Artikel berikut merupakan resume diskusi komunitas Homeschooling Muslim Nusantara - Semarang, semoga bermanfaat ya, Bunda..
PENGANTAR MATERIPelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim oleh narasumber :
Bismillah, sebelumnya saya ingin sampaikan bahwa yang saya bicarakan nanti merupakan pengalaman kami. Saya mohon koreksinya dan mari sama-sama belajar.

"Ibu, bayangkanlah nanti, saat hari perhitungan: anak-anak akan ditanya tentang ibadah mereka, akhlak mereka, dan semua tindakan mereka. Bayangkan, saat anak-anak kita menyebut nama kita dalam perjalanan mereka memperoleh ilmu. Berapa banyak huruf alquran yang akan mereka ucapkan, berapa ribu kali alfatihah yang mereka baca, sepanjang usia mereka. Bayangkan, bayangkan jika itu semua ia dengar dari lisan ibunya, ia ikuti huruf demi huruf ayat-ayat Allah dari lisan kita, sampai akhirnya ia tuntaskan alfatihahnya, juz 30 nya, hafalan alquran seluruhnya"


Saat menjalankan Homeschooling (selanjutnya disingkat HS), kita akan merasa begitu tingginya otoritas kita sebagai orang tua dalam memilihkan materi untuk anak-anak. Orang tua bisa memilihkan olahraga apapun, jenis bacaan apapun, komunitas apapun. Tentu mudah, karena tidak ada batasan dari kurikulum target, nilai, dan sebagainya.
Berkeliaran pula dengan bebasnya wacana pendidikan dengan sistem 'unschooling', belajar tanpa batas dan sejenisnya. Pada prakteknya, tak bisa dipungkiri kita akan melewati masa-masa 'tak terjadwal', tetapi akan sangat rugi apabila kita melewati masa-masa keemasan anak tanpa sebuah 'rencana'.
Keluarga muslim haruslah memiliki visi keagamaan, baik yang menjalankan HS maupun tidak. Keluarga HS muslim harus memiliki arah yang jelas tentang pendidikan agama keluarga, rujukan yang benar, target, juga evaluasi.
Modal utama dalam melaksanakan HS adalah ilmu. Orang tua harus memulai dirinya suka belajar, haus akan ilmu. Begitu banyaknya ilmu Allah, sedangkan usia kita di dunia sangat terbatas, membuatkita harusmenentukan prioritas dlm menuntut ilmu.
Prioritas untuk dipelajari orang tua:
1. Tauhid dan Akidah.
Akidah adalah keyakinan yang kuat dari seorang muslim tentang prinsip-prinsip mendasar dalam Islam. Keyakinan tersebut akan menjadikannya tenang, teguh prinsip. Akidah yang benar merupakan dasar dari segala tindakan seorang muslim, serta merupakan syarat sahnya amalan. Tauhid maknanya meyakini keEsaan Allah dalam rububiyahnya, ikhlas beribadah kepadaNya, serta menetapkan nama-nama dan sifat-sifatNya.
Perkara paling besar yang Allah perintahkan adalah tauhid, lawannya ada syirik. Syirik adalah dosa yang paling besar. Risalah para nabi dan rasul semuanya diawali dengan menyeru kaum mereka untuk menyembah kepada Allah dan menjauhi syirik. Maka, sangatlah penting sebuah keluarga mempelajari tauhid, dalam rangka menjaga keluarga mereka dari api neraka.
Implementasinya dalam keluarga, Ayah dan ibu mempelajari akidah yang benar, memahami, dan mengamalkannya. Maka, secra tidak sadar, hal tersebut akan mempengaruhi sikap, cara pandang, serta perkataan ayah dan ibu di saat mendampingi anak-anak belajar.

Sumber2 untuk belajar akidah:
  1. Buku
  2. Sumber online: almanhaj.or.id; Muslim.or.id; Rumaysho.com
  3. Mendatangi majelis ilmu(ini yang utama)
  4. Mendatangkan guru ke rumah.

Adab meliputi seluruh tata cara hidup yang dicontohkan Rosul shollalloohu alaihi wasallam. Dimulai sejak bangun tidur sampai akan tidur kembali, Para ulama zaman dahulu banyak menghabiskan waktu mereka untuk mempelajari adab sebelum belajar ilmu. Pelajarilah adab dari kitab ulama terdahulu. Ambillah dalil-dalil yang shohih, amalkan segala yang sudah dipelajari.
Prakteknya dalam keluarga, ibu/Ayah membaca doa saat akan masuk kamar mandi. Ibu menjawab salam ayah yang baru masuk rumah, membiasakan makan dengan duduk, menggunakan tangan kanan, dst. Pelajaran adab lebih mudah diajarkan dengan contoh, terutama untuk anak-anak yang masih balita.
Utamakan mempelajari fiqih dari amalan-amalan utama, seperti sholat, bersuci, berpuasa. Sebelum mengajarkan anak-anak, terlebih dahulu perbaiki cara beribadah orang tua. Cara berwudhu, gerakan-gerakan sholat yang benar, berpuasa yang benar, doa-doa yang benar. Hendaknya setiap keluarga memiliki buku-buku dari ulama terdahulu. Buku-buku fiqih, sejarah, hadits, dsb.
4. Al-Quran
Ajari anak-anak membaca Alquran. Mulai dari huruf hijaiyah, sampai (jika mampu) mengantarkannya menghafal keseluruhannya. Pelajari juga ilmu tajwid, baca bersama-sama anak, katakan kepada mereka bahwa kita juga perlu untuk memperbaiki bacaan kita, sehingga konteksnya adalah sama-sama belajar.
Setidaknya sebagai orang tua kita telah memberikan pondasi yang penting dalam 4 materi di atas. Selanjutnya, saat anak-anak semakin besar, tambahlah terus ilmu kita. Kalaupun kalah berpacu dengan waktu, mintalah bantuan dengan mendatangi ustad/ustadzah, mendatangkan ustad/ustadzah, mengikutkan anak ke majelis ilmu, dan sebagainya.
SAAT RASA MALAS DAN BOSAN MERAYU
Dua hal inilah musuh kita dalam belajar. Rasa malas dari dalam diri kita, dan rasa bosan yang dihembuskan syaitan kepada para penuntut ilmu.
Ibu, bayangkanlah nanti, saat hari perhitungan: anak-anak akan ditanya tentang ibadah mereka, akhlak mereka, dan semua tindakan mereka. Bayangkan, saat anak-anak kita menyebut nama kita dalam perjalanan mereka memperoleh ilmu. Berapa banyak huruf alquran yang akan mereka ucapkan, berapa ribu kali alfatihah yang mereka baca, sepanjang usia mereka. Bayangkan, bayangkan jika itu semua ia dengar dari lisan ibunya, ia ikuti huruf demi huruf ayat-ayat Allah dari lisan kita, sampai akhirnya ia tuntaskan alfatihahnya, juz 30 nya, hafalan alquran seluruhnya. Jika semua itu dilandasi niat ikhlas hanya mengharap wajah alloh, tak ada kesempatan untuk rasa malas, tak ada celah untuk bosan.
Variasikan kegiatan di rumah, bedakan tekniknya. Semoga Alloh memudahkan langkah kita dalam mendidik generasi Qur'ani
Sesi Tanya JawabPelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim akan kami lanjutkan pada artikel berikutnya. Semoga bermanfaat
Salam Hangat,

PROFIL NARA SUMBER
Nama : Maya Dwilestari, Ibu dari 3 oranganak (11, 8, 5). Menjalani HS sejak 2007.
Domisili Bitung, Sulawesi Utara
Profil saya dan suami: biasa-biasa saja, kami tinggal berpindah-pindah sesuai penugasan negara.
Anak-anak senang bermain, membuat sesuatu, belajar berbisnis, dsb
Fb saya: maya umm abdillah
Blog: www,ummujita.blogspot.com
Disusun ulang dari :

Sumber : DISKUSI HSMN SEMARANG
Tema : Pelajaran Pertama dan Utama yang harus ada dalam Kurikulum Keluarga Muslim
Tanggal 14 Oktober 2015
Pukul 20.00 - 22.00 WIB

Narasumber : Bunda Maya Ummu Abdillah
Notulen : Hanik Asmawati
Moderator : Kamilia dan Suri
Name

#BikaBogor #BikaBogorTalubi #kulinerbogor #oleholehBogor #Oleholehkhasbogor Alpukat Apel Asa's Stories Asam Urat Asma Batuk Bayi Berita Bisul Blogging & Writing BPJS buku Cara Cepat Hamil Cinta's Stories Community competition Daun Demam Diabetes Diet Event Family Journal Family Trip Flu Gigi Ginjal Golongan Darah Health Hipertensi Ibu Hami Ibu Hamil Imun Jantung Sehat Jelajah Gizi Jelajah Gizi Minahasa Jerawat Kanker Kebidanan Kecantikan Kehamilan Keluarga Keputihan Kesehatan kesehatan Bayi Kesehatan Gigi Kesehatan Kulit Kisah Kolesterol Kontrasepsi Kulit Life Liver Madu Masakan Mata Mengobati Migrain Mom Journal Nanas Nutrisi Nutrisi Untuk Bangsa Nyeri Obat Office Story on Media Otak Pasca Melahirkan Pencernaan Pisang Radang Rambut Relationship Rematik Resep Reumatik Review Seksualitas Semangka Sponsored Post Stamina Tips Tought Tulang Vitamin Wajah Wanita We Care wisata
false
ltr
item
Kesehatan Ibu Hamil Dan Balita: Pelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim #1
Pelajaran Pertama dalam Kurikulum Keluarga Muslim #1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMnPNpMhdL_aNua6UrcbB0nwaiAixCW12Xg7tSTF6yQ73VmCLATk_Ox6-Tcu7ikmrt6APuUJADCMCwTlpQYSVIb9FtVw61xeGnuaGmmyqCAVNs_MXsHUgRQRBieKC4Rl-6OXYxuCDXhs98/s400/muslim-hs.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMnPNpMhdL_aNua6UrcbB0nwaiAixCW12Xg7tSTF6yQ73VmCLATk_Ox6-Tcu7ikmrt6APuUJADCMCwTlpQYSVIb9FtVw61xeGnuaGmmyqCAVNs_MXsHUgRQRBieKC4Rl-6OXYxuCDXhs98/s72-c/muslim-hs.jpg
Kesehatan Ibu Hamil Dan Balita
https://bumil-balita.blogspot.com/2018/10/pelajaran-pertama-dalam-kurikulum.html
https://bumil-balita.blogspot.com/
https://bumil-balita.blogspot.com/
https://bumil-balita.blogspot.com/2018/10/pelajaran-pertama-dalam-kurikulum.html
true
8741920363903863250
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy