Vitamin D, juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari, adalah kelompok secosteroids yang larut dalam lemak yang memiliki manfaat bagi selur...
Vitamin D juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, mengatur berbagai jalur selular, mempromosikan pertumbuhan sel, mendukung fungsi neuromuskular dan banyak lagi.
Beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa vitamin D memainkan peran penting dalam mencegah dan mengobati berbagai macam kanker. Dalam sebuah studi 2016 yang diterbitkan di PLoS ONE, peneliti melaporkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari vitamin D - khusus serum 25-hydroxyvitamin D - yang dikaitkan dengan berkurangnya risiko terkena kanker.
Mempertahankan asupan seimbang dari vitamin D dapat membantu mencegah setidaknya 16 jenis kanker yang berbeda, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker prostat dan kanker kandung kemih. Berikut adalah peran vitamin D dan dampaknya terhadap berbagai jenis kanker.
6 Jenis Kanker yang Bisa Dicegah dengan Vitamin D
- Vitamin D dan Kanker Payudara
Studi ini menyoroti efek anti kanker dari vitamin D karena partisipasinya dalam mengatur proliferasi sel, diferensiasi dan apoptosis pada sel payudara yang normal dan ganas.
- Vitamin D dan Kanker Colon
Vitamin sinar matahari membantu mengatur pertumbuhan sel, melawan peradangan dan mencegah sel-sel kanker menyebar. Bahkan, telah ditemukan bahwa diagnosis kanker usus besar dan angka kematian terendah di negara-negara dengan radiasi matahari tertinggi rata-rata.
- Vitamin D dan Kanker Paru
Paparan sinar matahari secara teratur untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D dapat membantu menurunkan tingkat kanker paru-paru dan kematian akibat kanker ini. Bahkan, orang yang tinggal di dataran tinggi cenderung menderita kanker jenis ini.
- Vitamin D dan Kanker Pankreas
Ada peran potensial untuk vitamin D dalam patogenesis dan pencegahan kanker pankreas. Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention melaporkan bahwa lebih tinggi 25-hydroxyvitamin D dalam tubuh dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker pankreas.
- Vitamin D dan Kanker Prostat
Sebuah studi 2009 yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer menemukan bahwa pria dengan kanker prostat yang berada di pengobatan hormonal menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam pengobatan ketika dilengkapi dengan 25-hydroxyvitamin D
- Vitamin D dan Kanker Kandung Kemih
Sebuah studi 2001 yang diterbitkan dalam Journal of Urology menganalisis efek dari vitamin D (calcitriol) pada karsinoma sel transisional dari kandung kemih in vitro dan in vivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calcitriol menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel tumor kandung kemih manusia in vitro dan mungkin memiliki potensi terapi pada kanker kandung kemih.
Baca juga: