Ibu Hamil merupakan salah satu pihak yang sangat rentan terkena dampak buruk dari cat yang mempunyai kandungan berbahaya. Kandungan...
Kondisi tubuh ibu hamil yang tentu lebih sensitif biasanya akan merasakan efek jangka pendek seperti sakit kepala, mual, pusing, dan iritasi kulit. Efek buruk lain yang tentu sangat menakutkan adalah kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) yang tinggi dan logam berat pada cat dapat membahayakan janin di dalam kandungan.
Kandungan VOC yang tinggi pada cat dapat dirasakan dengan bau yang menyengat sejak kaleng cat dibuka, selama proses pengecatan dinding dan beberapa hari setelah selesai bau menyengat masih bisa dirasakan. Selain pada Cat VOC juga terdapat pada varnish, sehingga pemakainnya harus extra hati hati. Janin yang terpapar bahan berbahaya atau zat-zat toksik dari cat akan mengalami kelainan atau kecacatan.
Jenis Cat yang Aman untuk Kesehatan Ibu Hamil
Untuk meminimalkan bahaya cat Bahaya Cat untuk Kesehatan Ibu Hamil, bisa dilakukan dengan menghindari rumah atau ruangan yang baru saja dicat. Bahan makanan yang akan dikonsumsi ibu hamil sebaiknya juga dijauhkan dari paparan cat yang masih baru. Cara lain yang lebih efisien dan aman adalah dengan menghindari penggunaan cat yang mengandung zat-zat toksik dan menggunakan cat ramah lingkungan.
Cat Ramah Lingkungan dibuat dengan menggunakan bahan dasar air dengan VOC yang rendah dan kandungan yang non toksik. Merek cat yang memiliki kualifikasi Ramah Lingkungan mempunyai keterangan pada kemasan sehingga bisa anda jadikan pedoman dalam memilih cat yang aman untuk Kesehatan Ibu Hamil.
Ringkasan:
- Cat dan Vernis mengandung bahan berbahaya yang mudah menguap seperti toluen, benzene, xylene dan merkuri,
- Kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) pada cat akan menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, iritasi kulit dan berbahaya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin,
- Meminimalkan efek buruk dari paparan zat-zat toksin dari cat bisa dilakukan dengan menggunakan cat yang ramah lingkungan.