Tahapan Menjaga Kehamilan dilakukan agar pertumbuhan bayi anda tetap sehat, tumbuh sempurna, dan saat proses persalinan anda tidak me...
loading...
Tahapan Menjaga Kehamilan dilakukan agar pertumbuhan bayi anda tetap sehat, tumbuh sempurna, dan saat proses persalinan anda tidak mengalami kesulitan. Artikel ini kami buat karena sampai saat ini masih banyak Ibu Hamil yang beranggapan, bahwa masa kehamilan merupakan fase-fase yang penuh dengan ketegangan dan bisa saja menimbulkan stres. Peran suami dan keluarga disekitar pada masa ini sangat penting. Yaitu dengan memberikan semangat agar istri senantiasa menjaga kesehatan dan berfikiran positif.
Adapun bagi anda yang saat ini mengalami Kehamilan Pertama, bisa melakukan Tahapan Menjaga Kehamilan mulai dari bulan pertama hingga sampai nanti akan menjalani proses persalinan.
Bulan Pertama (0-4 Minggu)
Pada Usia Kehamilan ini biasanya Ibu belum mengetahu bahwa dirinya sedang hamil. Perubahan emosi dan sikap mungkin akan terjadi, dan apabila anda telah mengalami telat haid lakukan pengujian dengan melakukan tespack yang banyak tersedia di apotik. Beberapa ibu bahkan sudah melakukan pengujian sebelum tanggal siklus menstruasi dan mendapati bahwa dirinya hamil. Namun tidak sedikit pula Ibu yang melakukan Tes ketika sudah melewati tanggal siklus menstruasi namun belum juga mendapatkan hasil positif. Apabila demikian anda harus tetap optimis karena Setiap bulan, wanita memiliki kesempatan 25% untuk hamil, sehingga mungkin anda memerlukan beberapa bulan kedepan setelah melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. Dan lakukan pemeriksaan kepada Bidan, atau dokter kandungan mulai dari awal bulan ini.
Bulan Kedua (5-8 Minggu)
Di bulan kedua ibu hamil biasanya akan mengalami gejala morning morning sickness (Rasa Mual saat Pagi atau setelah makan), Rasa nyeri pada payudara, Sering pipis, Merasa kelelahan yang lebih dari biasanya. Untuk mengatasi permasalahan kehamilan ini, sebaiknya ibu hamil makan sedikit-sedikit namun sering, agar rasa mual berkurang (jangan biarkan perut kosong, karena dapat mempengaruhi kondisi janin). Jangan menahan pipis karena bisa menimbulkan infeksi saluran kemih. Pada usia ini sebaiknya anda menghindari hubungan badan dengan suami anda sampai usia kehamilan 4-5 bulan.
Bulan Ketiga (9-12 Minggu)
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti sarden, keju, dan brokoli. Anda juga harus mulai mempersiapkan beberapa pakaian (termasuk pakaian dalam) yang lebih longgar agar lebih nyaman digunakan saat perut anda mulai membesar.
Bulan Keempat (13-17 Minggu)
Pada bulan keempat janin didalam kandungan akan tumbuh lebih cepat (pergelangan kaki dan tangan mulai terbentuk, telinga beralih dari leher ke samping kepala, leher semakin memanjang dan dagu membentuk lebih menonjol, Fitur wajah dan sidik jari pada usia ini akan semakin jelas). Perbanyak konsumsi minuman, buah, sayuran dan makanan yang sebagai sumber DHA seperti Ikan Laut. Anda juga mulai bisa menggunakan baju hamil agar lebih nyaman. Pada usia kehamilan ini anda juga bisa mulai belajar tidur dengan posisi miring ke kiri, agar sirkulasi darah ke janin lebih lancar.
Bulan Kelima (17-21 Minggu)
Tahapan Menjaga Kehamilan di Bulan Kelima Usia Kehamilan, sebaiknya anda melakukan pergerakan dengan hati-hati terutama saat akan berbaring atau sebaliknya. Pergerakan bayi sudah mulai bisa dirasakan dan kelamin bayi pada usia ini sudah mulai terbentuk. Bayi mulai sensitif terhadap pengaruh cahaya, sehingga akan bergerak menghindar apabila perut anda mendapatkan sinar yang terang. Jangan telalu lelah dan hindari berdiri terlalu lama karena pertumbuhan yang cepat pada janin akan menambah beban pada paru-paru, jantung dan ginjal.
Bulan Keenam (22-25 Minggu)
Jaga berat badan dan lebih baik dinaikan. Jaga kulit parut agar tidak kering, bisa dengan mengoleskan lotion atau krim pelembab. Pada usia ini jantung janin sudah bisa didengarkan dari luar perut ibu. Pada usia ini anda harus berhati-hati dengan ancaman wasir yang disebabkan karena meningkatnya aliran darah, pencernaan sembelit, dan mulas.
Bulan Ketujuh (26-30 Minggu)
Indera pendengar janin mulai berfungsi dan akan bergerak saat mendengarkan musik. Berat badan Ibu Hamil biasanya akan meningkat 0,5 kg perminggu. Anda juga bisa mulai berkonsultasi kepada bidan atau dokter mengenai pra-persalinan, persalinan (metode persalinan yang akan digunakan) atau proses pasca persalinan. Apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan saat persalinan (termasuk masalah administrasi rumah sakit yang direncanakan untuk bersalin).
Bulan Kedelapan (31-34 Minggu)
Di bulan kedelapan usia kehamilan ini biasanya anda akan mengalami kenaikan berat badan antara 21-14 Kg. Berhubungan badan pada usia ini masih boleh dilakukan namun tentu harus dengan sangat hati-hati. Berat badan janin pada akhir bulan kedelapan biasanya mencapai 2,8 kg. pada masa ini anda bisa mempersiapkan nama yang akan anda berikan kepada anak saat lahir. Siapkan dua nama unuk bayi laki-laki dan perempuan.
Bulan Kesembilan (35-40 Minggu)
Tahapan Menjaga Kehamilan di awal usia kehamilan kesembilan adalah, sebaiknya anda mulai memeriksakan kondisi kehamilan secara mingguan. Isi freezer lemari es anda dengan makanan yang mudah dimasak, sebagai stock setelah anda pulang dari melahirkan. Persiapkan baju, kaus kaki hangat, jubah, dan keperluan pribadi yang akan digunakan selama pra-persalinan, persalinan dan pasca-persalinan.
Hanya 5% dari semua bayi yang lahir, tepat pada Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang diberikan Dokter. Untuk itu tetaplah tenang dan jangan terlalu terobsesi mengenai persalinan anda. Lakukan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku merawat bayi, atau memperbanyak beribadah dan berdoa agar proses persalinan anda lancar. Di minggu ke 41 seharusnya anda sudah menyusui bayi anda. Jaga dan rawat buah hati anda dengan kasih sayang dan yakinkan bahwa dirinya akan menjadi sumber kebahagian di dalam hidup anda.
Ringkasan:
- Tahapan Menjaga Kehamilan dari bulan-kebulan berbeda, disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan janin dan kondisi ibu hamil,
- Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil harus ditingkatkan dari bulan-kebulan sampai proses persalinan,
- Bayi yang Lahir sesuai dengan Hari Perkira Lahir (HPL) yang dihitung hanya berjumlah 5% dari seluruh kelahiran.
