Salah satu panca indera yang sangat penting untuk dijaga agar tetap berfungsi dengan baik adalah telinga. Tanpa indera pendengaran tentunya Anda akan kesulitan menikmati indahnya bunyi-bunyian di dunia ini. Setuju?
Namun, beberapa orang sering mengabaikan kesehatan telinga dan cenderung cuek. Padahal, masalah yang terjadi pada telinga meski awalnya tak berbahaya, bila dibiarkan bisa berakibat fatal, lho.
Tentunya Anda sepakat, bahwa hidup akan sangat hambar dan tak bernyawa jika kita tidak bisa mendengar suara-suara yang indah dan menginspirasi di sekitar kita. Anda pun mungkin pernah membahayakan betapa menyedihkannya kehidupan Anda akan jika Anda tidak bisa mendengar.
Padahal, ada banyak orang di sekitar kita dengan gangguan pendengaran parsial atau permanen, di mana pada akhirnya mereka memiliki suatu keterbatasan yakni tak bisa mendengar dengan baik dan normal.
Salah satu untuk mensyukurinya adalah dengan menjaga dan merawat kesehatan telinga kita. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah tips untuk menjaga telinga Anda tetap sehat yang dapat dengan mudah Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Praktis Merawat Indera Pendengaran
1. Rajin mengunjungi dokter
Tak perlu menunggu sampai telinga Anda bermasalah, Anda bisa rajin mengunjungi dokter untuk sekadar berkonsultasi. Kunjungi dokter spesialis setiap enam bulan sekali.
Lakukan pemeriksaan dan kemudian diikuti dengan sesi pembersihan telinga. Ada kemungkinan pertumbuhan bakteri dan penyakit akibat kebersihan yang tidak tepat selama Anda tidak mengunjungi dokter. Pastikan Anda mengunjungi seorang spesialis THT untuk memastikan kondisi kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan Anda.
2. Bersihkan dengan minyak
Anda dapat menggunakan minyak khusus telinga yang dapat Anda temukan di apotek, dan gunakan beberapa tetes di telinga Anda setiap dua minggu untuk mempermudah pembersihan telinga Anda dan membuang kotoran telinga Anda.
3. Gunakan cotton buds
Tidak peduli seberapa gatal telinga Anda, jangan pernah gunakan benda tajam atau runcing seperti pensil, klip, penjepit, dan lain sebagainya, untuk membersihkan telinga Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan cotton bud telinga untuk membersihkan kotoran telinga. Melembabkan atau melumasi daun telinga sebelum menggunakan dengan minyak atau baby oil juga dapat Anda lakukan.
4. Jangan membersihkan telinga terlalu dalam
Terkadang karena keasyikan dan karena rasa gatal, Anda membersihkan telinga hingga terlalu dalam tanpa Anda sadari. Anda harus selalu berhati-hati dan usahakan untuk hanya membersihkan saluran telinga bagian luar. Terlalu jauh ke dalam lubang telinga dalam saat membersihkan akanmeningkatkan risiko cedera pada gendang telinga Anda.
5. Bersihkan telinga setelah mandi
Waktu terbaik untuk membersihkan telinga Anda setelah Anda mandi. Karena telinga Anda sudah dibasahi dan lembab, serta sangat mudah untuk menarik keluar kotoran telinga dengan bantuan cotton bud. Namun, jangan lakukan itu setiap hari dan biasakan hanya membersihkannya sekali dalam seminggu.
Sangat penting untuk memperhatikan lingkungan Anda saat Anda membersihkan telinga. Pastikan Anda duduk atau berdiri dalam ruangan yang tenang. Jangan bereaksi terhadap suara yang tiba-tiba. Usahakan untuk mendorong cotton bud ke telinga dalam dengan lembut.
7. Jangan gunakan earphone dengan orang lain
Anda tidak pernah tahu jenis gangguan telinga atau pertumbuhan bakteri telinga seperti apa yang tumbuh di telinga orang lain. Untuk itu, tidak berbagi earphone dengan orang lain akan mengurangi risiko Anda tertular penyakit telinga.
8. Hindari mendengarkan musik dengan volume keras
Jangan mendengarkan musik dengan volume keras selama lebih dari dua jam, karena akan menyebabkan cedera pada gendang telinga Anda. Hindari juga tempat-tempat bising terlalu sering agar telingan Anda tidak sakit.
9. Berhenti merokok
Ada penelitian yang membuktikan bahwa orang yang merokok dan kecanduan rokok, menyebabkan hilangnya fungsi pendengaran secara perlahan.
Ketika masuk ke dalam telinga, air akan memicu pertumbuhan bakteri yang mungkin melukai gendang telinga dan menyebabkan menurunnya fungsi pendengaran, baik parsial atau permanen. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan spesialis THT jika Anda menemukan gangguan tersebut pada telinga Anda.
Nah, itu tadi beberapa tips praktis menjaga kesehatan telinga. Menurunnya fungsi indera pendengaran memang tidak bisa disangkal seiring dengan bertambahnya usia. Namun dengan merawatnya, fungsi indera pendengaran Anda akan tetap tajam meski umur Anda tidak muda lagi.
