Masa Pubertas dan Perkembangan Reproduksi Pada Remaja 1. Pengertian Pubertas Pubertas yaitu masa ketika seorang anak mulai mengalami k...
loading...
Masa Pubertas dan Perkembangan Reproduksi Pada Remaja
1. Pengertian Pubertas
Pubertas yaitu masa ketika seorang anak mulai mengalami
kematangan secara seksual dan organ-organ reproduksi siap untuk menjalankan
fungsi alat reproduksinya ( Enny Sophia, 2009 ).
Dari aspek biologis, pubertas merupakan fase yang dimulai
dari usia baligh yaitu kematangan biologis hingga terbentuknya tulang secara
sempurna yang sering dinamakan dengan fase baligh. Fase ini
biasanya berada antara usia 12 tahun dan 18 tahun ( Nimala Trisna, 2009 ).
Remaja adalah penduduk laki-laki atau perempuan yang
berusia 9-10 tahun ( WHO ).
2. Tahapan Masa Remaja
Terdapat 3 fase dalam tahapan masa remaja yaitu :
a.
Fase pra-remaja : mulai usia 12 14 tahun
Perubahan fisik pada anak laki-laki :
1) Bertambah besarnya penis (batang kemaluan)
dan buah zakar pada sekitar umur 11 atau 12 tahun.
2) tumbuh bulu di perut bagian bawah, diikuti
dengan pertumbuhan rambut di ketiak, dan akhirnya di wajah. Perubahan suara yang
biasanya terjadi pada umur 14 atau 15 tahun
3) Perubahan proporsi tubuh dimana bahu melebar
tetapi panggul tidak.
4) Tinggi dan berat badan bertambah dengan pesat
pada kebanyakan anak laki-laki umur 12-15 tahun.
Perubahan fisik pada anak perempuan :
1)
Pertumbuhan fisik (berat dan tinggi badan) yang sangat
cepat pada usia antara 9 sampai 12
tahun. Namun setelah 12 tahun, pertumbuhan tinggi dan berat badan mulai lambat.
Menjelang umur 15 atau 16 tahun sudah tidak ada penambahan tinggi badan lagi.
2)
Tanda-tanda seksualitas sekunder pada kebanyakan anak
perempuan mulai tampak pada umur 9 - 12 tahun. Pinggul membentuk dan panggul
melebar, buah dada membesar dan rambut di bagian bawah perut dan di ketiak
tumbuh. Perubahan-perubahan itu biasanya (tidak selalu) terjadi mengikuti
urutan itu.
3)
Suara anak perempuan menjadi lebih kaya dan penuh,
tetapi tidak begitu mencolok seperti pada laki-laki.
4)
Menstruasi pertama biasanya terjadi setelah buah dada
telah mulai membesar dan telah tumbuh bulu di sekitar alat vital.
b.
Fase remaja : mulai usia 14 18 tahun
Pada fase ini biasanya timbul berbagai
permasalahan pada diri remaja, yaitu :
1)
Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2)
Ketidakstabilan
emosi.
3)
Adanya
perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
4)
Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
5)
Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal
penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
6)
Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja
tidak sanggup memenuhi semuanya.
7)
Senang
bereksperimentasi.
8)
Senang
bereksplorasi.
9)
Mempunyai
banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
10)
Kecenderungan
membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
c.
Fase adolescence ( ahkir masa remaja ) :
mulai usia 18 21 tahun
Pada fase ini remaja mempunyai tugas
perkembangan masa remaja, yaitu:
1)
Memperluas hubungan antara pribadi dan berkomunikasi
secara lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan.
2)
Memperoleh peranan
social.
3)
Menerima
kebutuhannya dan menggunakannya dengan efektif.
4)
Memperoleh
kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya.
5)
Mencapai
kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri.
6)
Memilih
dan mempersiapkan lapangan pekerjaan.
7)
Mempersiapkan
diri dalam pembentukan keluarga.
8)
Membentuk sistem
nilai, moralitas dan falsafah hidup
(
Havighurst dalam Gunarsa, 2009 ).
3. Pertumbuhan
dan Perkembangan Dalam Masa Pubertas
Pertumbuhan
dan Perkembangan Fisik
a.
Payudara : umumnya, masa pubertas perempuan ditandai
dengan tumbuhnya payudara.
b.
Rambut : tumbuhnya
rambut-rambut halus di daerah pangkal paha, bawah lengan dan betis kamu.
c.
Bentuk badan : Disamping bertambah tinggi, pinggul
menjadi tambah berisi dan pinggang jadi ramping. Badan mulai menyimpan lemak
dibeberapa bagian tubuh, yaitu di perut, bokong dan paha.
d.
Menstruasi : Memasuki pubertas, berarti saatnya siklus
menstruasi atau mens dimulai. Umumnya, mens pertama (menarche) terjadi di
antara usia 10 sampai 16 tahun.
4. Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Masa Pubertas
a. Ciri-ciri seks primer
Remaja
perempuan dikatakan sudah dapat melakukan fungsi reproduksinya bila telah
mengalami menstruasi atau haid atau datang bulan yang pertama (menarche)
(WHO, 2006).
Remaja
laki-laki dikatakan sudah dapat melakukan fungsi reproduksinya bila telah
mengalami mimpi basah (WHO : 2006).
b.
Ciri-ciri
seks sekunder
Bagi
perempuan :
1)
Pinggul
melebar.
2)
Pertumbuhan
rahim & vagina.
3)
Payudara
membesar.
4)
Pumbuh rambut
sekitar ketiak & pubis.
Bagi laki-laki :
1)
Perubahan
suara.
2)
Tumbuh jakun, penis & buah zakar.
3)
Terjadi ereksi & ejakulasi.
4)
Dada lebih lebar, badan berotot.
5)
Tumbuh kumis,
jambang & rambut disekitar kemaluan.
5. Kesehatan
Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik
fisik, mental, maupun sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi (Dr.Doddy
Sutanto, M.Kes, SpOG. 2009 ).
Kesehatan
reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan
proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja ( Yulfira, 2005).
Reproduksi
sehat adalah kondisi dimana wanita dan pria sebagai pasangan suami istri dapat
melakukan hubungan sek secara aman dengan atau tanpa kejadian kehamialn, dan
bila kehamilan diinginkan, wanita hamil dalam umur yang tepat dan dengan jarak
kelahiran yang cukup sehingga dimungkinkan menjalani kehamilan yang aman (
Yulfira,2005 ).
a.
Organ reproduksi wanita
Organ
reproduksi yaitu alat reproduksi atau alat dalam tubuh yang berfungsi untuk
proses reproduksi atau melanjutkan keturunan.
Organ reproduksi wanita terdiri dari :
1)
Genetalia Eksternal (sampai vagina) : fungsi kopulasi
a)
Vulva
b)
Mons
pubis / mons veneris
c)
Labia
mayora
d)
Labia
minora
e)
Clitoris
f)
Vestibulum
g)
Introitus
/ orificium vagina
h)
Vagina
i)
Perineum
2)
Genetalia Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum,
transportasi blastocyst,implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran.
a)
Uterus
b)
Serviks
uteri
c)
Corpus
uteri
d) Ligamentum
e)
Penyangga
uterus
f)
Salping
/ Tuba Falopii
g)
Pars
isthmica (proksimal/isthmus)
h)
Mesosalping
i)
Ovarium
b.
Kehamilan
Kehamilan
adalah proses bertemunya sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) yang
mengakibatkan terbentuknya janin dalam kandungan ( Sarwono, 2005 ).
Kehamilan
yang tidak diinginkan (KTD) adalah suatu kehamilan yang karena suatu sebab maka
keberadaanya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi
tersebut ( Sarwono, 2005 ).
c.
Menstruasi
Menstruasi adalah Perubahan siklik pada alat kandungan ditandai terlepasnya
endometrium yang dipersiapkan untuk menerima ovarium yang telah dibuahi, yang
di pengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron ( Sarwono, 2005 ).
Pada remaja,
haid belum teratur karena adanya masa transisi alat reproduksi
yang dipengaruhi hormon.
Hormon-hormon
yang berperan dalam siklus haid adalah :
1) FSH ( Follicle
Stimulating Hormone ) dihasilkan hipofise lobus depan.
2) Estrogen
yang dihasilkan oleh ovarium
3) LH ( Luiteinizing
Hormone )
4) Progesteron
yang dihasilkan oleh ovarium
d.
Personal Hygiene
Cara menjaga dan merawat organ reproduksi :
1)
Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.
2) Celana
dalam harus bersih, sering diganti, dari bahan yang menyerap keringat.
3) Khitan,
bagi laki-laki, untuk menjaga kebersihan penis (kulit yang menutupi ujung
penis).
4) Bersihkan
setiap buang air kecil, mandi, sampai lipat paha.
5) Pakai
sabun, bilas kemudian keringkan, jangan sampai lembab.Arahnya dari bawah dan
jangan menyentuh anus. (JANGAN
MAJU~MUNDUR).
6) Menggunakan
pembalut 2 3 x/hari atau setelah mandi
& BAK.
7) Seluruh penis dicuci pakai sabun.
8) Mimpi
basah, mandi hadas besar.
6.
Perilaku yang Menyimpang
a. Seks bebas
Melalukan
hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya keterikatan atau
perkawinan yang syah baik secara agama maupun hukum. Biasanya berdasarkan suka
sama suka dan sering berganti pasangan.
Dorongan
seksual dipengaruhi oleh hormon seks antara laki-laki dan perempuan merasa
saling tertarik, mencintai, membutuhkan, menghargai sampai akhirnya
terjadi proses reproduksi.
Siklus reaksi seksual terjadi karena adanya rangsangan
seksual, kemudian terjadi reaksi seksual dan masuk ke siklus reaksi seksual.
Siklus reaksi seksual dibagi dalam
4 fase (Masters dan Johnson):
1)
Fase rangsangan (Excitement) : Pada perempuan
terjadi perlendiran vagina, sedangkan pada laki-laki terjadi Ereksi, nadi,
tekan darah dan respirasi meningkat.
2)
Fase dataran tinggi (Plateu) : Rangsangan
ditingkatkan dan diteruskan. teganggan makin meningkat.
3)
Fase orgasme (orgasm) : Pada perempuan kontraksi
ritmik pada vagina, rahim, otot sekitar dubur (WET PHASE). Pada Laki-laki ejakulasi.
4)
Fase perbedaan (Resolution) : Kembali seperti
keadaan semula.
b. Narkoba atau obat-obatan terlarang
Jenis-jenis narkoba atau obat-obatan terlarang :
1) Narkotika
a) menimbulkan penurunan
atau perubahan kesadaran
b) mengurangi atau 30,34-35
c) menghilangkan nyeri
d) menimbulkan ketagihan
e)
jenis-jenis: Ganja, morphin, heroin, kokain
2) Psikotropika
a) Berkhasiat
psikoaktif
b) Menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku
c) Jenis-jenis : Extacy,
Shabu, LSD
3)
Bahan
atau Zat adiktif
a)
Zat atau bahan yang tidak termasuk 2 diatas
b)
Memiliki efek narkotika atau psikotropika
c)
Jenis-jenis: Nikotin, kafein, etanol, solvent.
c.
Mencuri
Mencuri
berarti mengambil barang milik orang lain. Dapat dikatakan bahwa hampir semua
anak yang bermasalah memiliki masalah perilaku ini. Misalnya, di panti asuhan
anak nakal, persentase anak-anak yang suka mencuri sangat tinggi.
Pencurian
dapat dibagi dalam beberapa jenis:
1)
Terencana
Pencurian ini dilakukan dengan terencana sehingga tidak mudah diketahui.
2)
Tak
Terencana
Pencurian dilakukan tanpa rencana
detail.
3)
Insidental
Perilaku pencurian dilakukan secara tiba-tiba dan sewaktu-waktu saja.
Perilaku pencurian dilakukan secara tiba-tiba dan sewaktu-waktu saja.
4)
Kebiasaan
Pencurian sudah menjadi kebiasaannya dan juga berulang-ulang dilakukan.
Pencurian sudah menjadi kebiasaannya dan juga berulang-ulang dilakukan.
5)
Memilih
Yang dicuri hanya barang-barang tertentu yang dipilihnya.
Yang dicuri hanya barang-barang tertentu yang dipilihnya.
6)
Asal
Mengambil
Barang apa saja semua dicuri,
tidak peduli benda itu berharga atau tidak berharga.
7)
Perorangan
Pencurian dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan sendirian, tanpa diketahui orang lain.
Pencurian dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan sendirian, tanpa diketahui orang lain.
8)
Kelompok
Mencuri secara berkelompok dan umumnya dilakukan dalam kelompok atau geng anak-anak nakal.
Mencuri secara berkelompok dan umumnya dilakukan dalam kelompok atau geng anak-anak nakal.
9)
Mencopet
Hampir sama dengan jenis asal mengambil (no.6), hanya dilakukan lebih terencana ( Dr. Mary, 2009 ).
Hampir sama dengan jenis asal mengambil (no.6), hanya dilakukan lebih terencana ( Dr. Mary, 2009 ).
7. Akibat dari
perilaku yang menyimpang
a.
Aborsi
Aborsi adalah penghentian dan pengeluaran
hasil kehamialn dari rahim sebelum janin bisa hidup di luar kandungan (Viable)
(Kusmaryanto, 2005 : 11).
Aborsi kriminal adalah aborsi yang dilakukan
dengan sengaja karena suatu alasan dan
bertentanagn dengan undang-undang yang berlaku (Idris, Fahmi, 2004 : 9 ).
Keguguran adalah Berakhirnya
kehamilan sebelum anak dapat hidup diluar, dengan umur kehamilan < 22
minggu, < 500 gram (Kusmaryanto, 2005).
1). Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat aborsi :
a)
Syok
b)
Perdarahan
c)
Ruptur uteru
d)
Sepsis akibat jangka panjang
e)
ISR (infeksi saluran reproduksi)
f)
Kehamilan ektopik
g)
Infertilitas
2). Berbagai
cara yang dilakukan saat kehamilan yg tidak diinginkan :
a)
Mengkonsumsi obat obatan, termasuk obat tradisional
b)
Memasukkan benda ke alat kelamin
c)
Memijat perut dengan keras
d)
Mencari pertolongan dukun bayi atau tenaga kesehatan yg
tidak berwenang
b.
Penyakit Menular Seksual (PMS)
PMS adalah
merupakan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) ditularkan dari hubungan kelamin
(jamur, virus, parasit, bakteri) (Norma, 2009).
Penyebab
dari PMS :
1)
Sisa kotoran yang tertinggal karna pembasuhan BAB yang
kurang sempurna
2)
Kesehatan umum yang rendah
3)
Personal hygene kurang (alat kelamin), terutama saat haid
4)
Perkawinan dini, berganti ganti pasangan
5)
Hubungan seksual dengan penderita infeksi
6)
Perlukaan saat keguguran, melahirkan dan perkosaan
7)
Kegagalan dalam sterilisasi alat & bahan saat
melakukan tindakan disekitar saluran reproduksi
Beberapa jenis penyakit menular
seksual :
1)
Sifilis
2)
Gonore
3)
Klamidia
4)
Herpes Genital
5)
HIV/AIDS
8. Kegiatan
Remaja dalam Menjalani Masa Pubertas
a. Jangan menyimpan cerita sendiri
atau sebaiknya mempunyai teman untuk curhat.
b.
Mencari banyak teman.
c.
Mencari banyak bacaan seputar remaja untuk tambahan
pengetahuan.
d.
Jangan malas jadi pendengar dalam setiap pembicaraan
yang berhubungan dengan remaja.
e.
Jangan tabu ngomongin pergetahuan seks dengan orang yang
lebih tahu.
f.
Berpikir positif.
g.
Membuat banyak kesibukan /aktifitas positif.
h.
Berolahraga secara teratur.
i. Banyak bertanya pada orang yang lebih ngerti.