Lelah dan mengantuk merupakan kondisi normal yang bisa dialami siapapun. Kedua kondisi ini bisa jadi menjadi pertanda bahwa tubuh Anda butuh istirahat atau nutrisi tertentu. Akan tetapi, rasa lelah dan mengantuk yang terus-menerus bisa menjadi pertanda penyakit yang harus Anda waspadai.
Rasa kantuk dan lelah dapat terjadi meskipun Anda sudah mandapatkan tidur yang cukup di malam hari. Ada sejumlah alasan mengapa kelelahan dapat terjadi pada Anda. Alasan-alasannya bisa karena rutinitas sehari-hari Anda yang padat, hingga asupan yang Anda konsumsi sehari-hari rupanya kurang nutrisi.
Untuk mengusir rasa kantuk dan lelah tersebut, pertama Anda harus mengetahui penyebabnya. Nah, berikut adalah 10 penyebab mengapa Anda sering merasa sering lelah dan mengantuk.
1. Kurang olahraga
Olahraga membantu Anda merasa energik dan menangkal kelelahan. Tapi gaya hidup yang sibuk masa kini membuat orang merasa sulit untuk meluangkan waktu, untuk olahraga secara rutin.
Manfaat olahraga teratur tidak terbatas dan menjaga Anda tetap merasa energik adalah salah satu manfaatnya. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Psychotherapy and Psychosomatics telah menemukan bahwa olahraga secara teratur mengurangi gejala kelelahan hingga 65 persen.
2. Dehidrasi
Asupan cairan yang rendah atau dehidrasi juga dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu. Ketika Anda minum kurang cairan, tekanan darah Anda turun dan ada pasokan rendah oksigen ke otak.
Hal ini pada gilirannya dapat membuat Anda merasa lelah. Dehidrasi juga membuat Anda lesu dan murung. Bahkan menyebabkan kelemahan pada otot dan membuat sulit untuk berkonsentrasi dan melakukan tugas-tugas.
3. Kualitas tidur rendah
Kualitas tidur Anda memiliki dampak langsung pada bagaimana Anda merasa energi di hari berikutnya. Bahkan kurang tidur dapat membahayakan kesehatan Anda dan suasana hati. Sebuah studi tahun 2005 melaporkan bahwa kurang tidur menunjukkan dampak negatif pada suasana hati, kinerja kognitif dan fungsi motorik.
Obesitas karena pola makan yang tidak benar dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi tingkat energi Anda dan membuat Anda merasa lelah sepanjang hari. Bahkan, kegemukan itu sendiri juga cenderung meningkatkan risiko mengurangi tingkat aktivitas fisik Anda, terutama pada wanita.
5. Kekurangan gizi
Jika Anda tidak mengikuti diet sehat, kemungkinan besar bahwa Anda mungkin menderita beberapa kekurangan nutrisi. Ada empat nutrisi penting yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan umum jika Anda kekurangan salah satu dari mereka. Ini termasuk zat besi, vitamin C dan B12, dan magnesium.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Zat besi membantu membuat hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen. Dengan demikian, hemoglobin rendah dapat menyebabkan kelelahan.
6. Melewatkan sarapan
Sarapan adalah makan yang paling penting, dan Anda tidak boleh melewatkan itu. Bila Anda melewatkan sarapan dan dengan tidak adanya makanan, tubuh mulai melepaskan glukosa yang disimpan untuk bahan bakar. Ketika tubuh tidak mendapatkan makanan untuk waktu yang lama, Anda mulai merasa lelah dan letih.
7. Kelebihan kafein
Jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi terlalu banyak, itu benar-benar dapat menjadi alasan Anda akan merasa lelah sepanjang waktu. Kopi sesekali mungkin tidak membahayakan Anda, tapi minum kopi yang sering hingga beberapa kali sehari tidak baik untuk kesehatan Anda.
Bagi banyak orang, secangkir kopi meningkatkan suasana hati mereka dan fungsi otak. Namun pada kenyataannya meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi. Kopi terlalu banyak juga dapat mempengaruhi kelenjar adrenal Anda, membuat Anda cepat lelah. Bahkan memiliki efek dehidrasi pada tubuh Anda.
8. Stres
Stres, baik fisik dan mental, dapat menyebabkan kelelahan. Stres membuat otak Anda kehilangan bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap berenergi. Hal ini dapat menurunkan tingkat energi Anda dan membuat Anda merasa lelah di siang hari. Anda juga mungkin merasa sulit untuk tertidur di malam hari.
9. Kehamilan
Salah satu perubahan pertama selama kehamilan adalah perubahan mendadak dalam tingkat energi Anda. Merasa lelah sebagian besar waktu siang hari adalah umum terjadi selama trimester pertama serta trimester ketiga.
Selama trimester pertama, perubahan hormonal mungkin menjadi penyebab kelelahan. Juga, lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk membangun sistem pendukung kehidupan bagi bayi Anda.
10. Menopause
Wanita nantinya akan mengalami menopause. Perubahan hormon dalam tubuh selama menopause mempengaruhi suasana hati dan tingkat energi Anda, sehingga Anda merasa lelah.
Selain itu, produksi hormon perempuan, yakni estrogen dan progesteron yang biasanya rendah selama pre-menopause dan menopause membuat Anda akan sering merasa lelah.