Sistem Reproduksi Wanita juga akan mengalami penuaan, bersamaan bertambahnya usia. Hal ini sejalan dengan konsidi kulit yang tentu ...
Usia kronologis dari system reproduksi wanita, yaitu saat usia wanita tersebut berdasarkan tanggal lahir, sedangkan usia biologis dapat melihat cadangan ovarium, atau jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan. Usia kronologis dan biologis pada wanita ini tidak selalu sama. Namun secara umum, penuaan alam dimulai pada usia 35 tahun, namun ada juga yang di bawah usia 35 tahun.
Penyebab Penuaan Sistem Reproduksi Wanita terjadi cepat atau lambat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gaya hidup, dan factor genetikn. Namun memang, secara alami kemampuan wanita untuk memproduksi sel telur akan berkurang seiring dengan usianya yang bertambah.
Kualitas sel telur yang terus menurun akan menyebabkan wanita mengalami masa menopause. Berbeda dengan pria yang terus memproduksi sperma. Sejak pubertas wanita akan mengalami 300-400 kali ovulasi. Dan pada awal usia ini jumlah sel telur yang dihasilkan adalah sekitar 400 ribu dan ketika mendekati masa menopause jumlah sel telur yang dihasilkan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 25 ribu saja.
Penuaan Sistem Reproduksi Wanita ini akan mempengaruhi peluang kehamilan yang menjadi lebih rendah. Sehingga dokter akan menyarankan wanita yang sudah menikah, sebaiknya tidak menunda kehamilan di usia subur.
Untuk mendukung Program Kehamilan saat ini telah banyak dikembangkan aplikasi berbasis android dan Ios untuk menghitung usia biologis sitem reproduksi wanita atau bahkan untuk menghitung masa subur wanita. Aplikasi ini akan membantu anda untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan suami istri sehingga lebih mudah didapatkan kehamilan.
Ringkasan:
- Penuaan Sistem Reproduksi Wanita secara umum akan mulai terjadi pada wanita di usia 35 tahun,
- Penuaan Sistem Reproduksi Wanita ditandai dengan penurunan jumlah produksi sel telur,
- Wanita yang telah mengalami Penuaan Sistem Reproduksi Wanita akan lebih sulit hamil.
