Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil memang wajar dan seharusnya terjadi. Hal ini berkaitan dengan bertambahnya ukuran janin, banyaknya a...
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang sehat tentu hanya dipengaruhi oleh berat janin dan air ketuban, tanpa adanya penambahan lemak yang berarti. Apabila peningkatan Berat Badan terlalu tinggi, maka kemungkinan besar, kandungan lemak pada tubuh ibu hamil cukup banyak atau berlebih.
Tumpukan lemak yang berlebih pada akan mengganggu ibu hamil dan menyulitkan ibu kembali kurus setelah melahirkan. Untuk itu, anda harus waspada terhadap peningkatan Berat Badan saat hamil, dengan memperhatikan panduan Penambahan Berat Badan Ibu Hamil sebagai berikut:
1. Underweight
Ibu Hamil dengan kondisi underweight adalah yang memiliki indeks massa tubuh sebelum hamil kurang dari 18,5, sehingga Peningkatan Berat Badan saat hamil yang ideal adalah 12,7-18,2 kilogram.
2. Normal
Kategori normal adalah wanita dengan indeks massa tubuh sebelum hamil adalah berkisar 19-24,9, dan kenaikan berat badan saat hamil yang ideal adalah antara 11,4-15,9 kilogram.
3. Overweight
Adalah wanita yang saat sebelum hamil memiliki kandungan lemak berlebih, dengan Indeks Massa Tubuh antara 25-29,9, sehingga hanya membolehkan peningkatan Berat Badan Saat Hamil hanya sebesar 6,8-11,4 kilogram.
4. Obesitas
Ibu Hamil yang masuk dalam golongan obesitas, adalah yang mempunyai indeks massa tubuh lebih dari 30, sehingga Kenaikan Berat Badan saat hamil yang diperbolehkan hanya sebesar 6,8 kilogram.
Indeks massa tubuh (IMT) dihitung sebelum hamil, dengan rumus= berat badan (kilogram) : tinggi badan (meter) pangkat dua {MT=BB/(TBxTB)}. Perhitungan Berat Badan Ibu hamil penting dilakukan, saat Pemeriksaan Kehamilan rutin dengan dokter kandungan/bidan. Ibu yang mengalami obesitas sebaiknya menurunkan berat badan sebelum hamil hingga mencapai kondisi tubuh yang lebih ideal.
Ringkasan:
- Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang ideal dikelompokan pada kondisi berat badan saat sebelum hamil,
- Rumus Menghitung Indeks Massa Tubuh adalah, Berat Badan dibagi tinggi badan pangkat dua.
