Himbauan untuk menggosok gigi dua kali sehari tentu sudah dilakukan banyak orang. Namun, ternyta masih banyak orang yang tidak meng...
Banyak orang yang menggosok gigi pada waktu mandi di pagi dan sore hari, padahal menurut Dokter Gigi Ratu Mirah Afifah, waktu yang tepat menggosok gigi adalah dilakukan minimal 2 kali sehari dengan waktu pagi setelah sarapan (makan pagi) dan malam sebelum tidur.
Menggosok gigi saat mandi akan meningkatkan risiko penumpukan plak yang terbentuk dari endapan sisa makanan di pagi dan malam hari, karena banyak orang cenderung makan setelah mandi di pagi maupun sore hari. Plak yang menumpuk tersebut merupakan penyebab utama terbentuknya gigi berlubang dan menjadi pemicu penyakit gusi.
Kerusakan gigi ditandai dengan adanya lubang pada gigi yang paling sering terjadi di anak-anak dan dewasa muda. Sakit gigi yang terjadi pada anak-anak akan menyebabkan mereka sering absen sekolah, dan apabila hal ini terus menerus terjadi, maka akan sangat berpengaruh pada tingkat prestasi mereka.
Bakteri di dalam mulut membentuk plak semacam lapisan tipis yang lengket, tidak berwarna dan menempel pada gigi. Bakteri tersebut akan mengubah gula dan tepung dari makanan atau minuman menjadi asam yang lama kelamaan akan menghancurkan permukaan gigi.
karena kondisi tersebut, maka sebaiknya mulai sekarang biasakan untuk memperkenalkan kepada anak program menggosok gigi dua kali sehari pada waktu setelah sarapan dan sebelum tidur. Selain itu mulai periksakan gigi sejak anak berusia 3 tahun dan dilakukan secara rutin 6 bulan sekali.
Cara lain untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan mengurangi ngemil makanan atau minuman manis. Semakin sering mengonsumsi makanan manis, maka akan semakin besar peluang bakteri membuat lubang pada gigi.
Ringkasan:
- Kebanyakan masyarakat menggosok gigi pada waktu mandi di pagi dan sore hari,
- Kerusakan gigi ditandai dengan adanya lubang pada gigi baik terlihat atau masih belum terlihat,
- Waktu tepat menggosok gigi adalah setelah sarapan dan sebelum tidur.
