Hati-hati Ternyata Ada Bahaya Penggunaan Bantal Bagi Bayi Mulai sekarang ibu harus hati-hati ternyata ada bahaya penggunaan bantal...
loading...
Hati-hati Ternyata Ada Bahaya Penggunaan Bantal Bagi Bayi
Mulai sekarang ibu harus hati-hati ternyata ada bahaya penggunaan
bantal bagi bayi terlebih ketika bayi ibu belum berusia dua tahun. Banyak
ibu yang merasa khawatir ketika melihat bentuk kepala bayi yang belum bundar
sempurna.
Penggunaan bantal dengan bentuk huruf U biasanya banyak dipilih
para ibu agar bentuk kepala bayinya cepat membundar. Padahal hal itu tidak
menjamin kepala bayi cepat bundar, justru berdasarkan penelitian hal ini malah
akan membahayakan bayi.
Para ahli kesehatan sangat
menganjurkan untuk menghindari penggunaan bantal pada bayi sebelum menginjak
usia dua tahun. Alasan kenapa bayi tidak boleh ditempatkan pada bantal
berbentuk huruf U adalah akan menghambat salah satu reflek bayi untuk membalikan
atau memutar kepala ketika bayi muntah. Sehingga resiko bayi tersedak
muntahannya menjadi besar. Tentu saja ini berbahaya bukan. Selain itu
penggunaan bantal berbentuk U akan membuat leher bayi lebih tertekuk dan rawan
terkenan sesak nafas. Bahkan resiko paling besar adalah terjadinya SIDS (sudden
infant death syndrom) atau sindrom kematian yang terjadi secara mendadak pada
bayi.
Hubungan Penggunaan Bantal dengan Kejadian SIDS
Kejadian meninggalnya bayi secara
mendadak memang tidak bisa dijelaskan dan belum ditemukan sebab pastinya.
Kejadian ini biasanya menimpa semua bayi walau terlihat sehat dan biasanya
kejadiannya adalah ketika bayi tidur sehingga banyak ibu yang tidak
menyadarinya. Namun penelitian menemukan yang salah satu penyebabnya adalah
kegagalan dalam sistem pernafasan.
Saat bayi tertidur, ketika dia
mengalami gangguan pada pernafasan tidak dapat diketahui karena tidak bisa
menangis. Salah satu penyebab kegagalan pernafasan ini adalah terakumulasinya
karbondioksida dalam paru-parunya. Kita semua tahu bahwa yang dibutuhkan untuk
bernafas adalah oksigen, sehingga kondisi ini menyebabkan terjadinya SIDS pada
bayi.
Lalu apa hubungannya kejadian
SIDS dengan penggunaan bantal? Penggunaan bantal yang terlalu empuk atau bantal
U akan membuat posisi kepala bayi terjerembab dan tenggelam ditengah. Dan
bila bayi menggerakan kepala kesamping maka kardondioksida yang dilepaskan bayi
saat bernafas akan terjebak dibantal sehingga akan terhirup lagi. Hal inilah
yang berbahaya dan menyebabkan terjadinya SIDS tersebut.
Cara Penggunaan Bantal Bayi yang Benar
Melihat adanya hubungan
penggunaan bantal dengan SIDS, lalu apakah tidak boleh sama sekali menggunakan
bantal untuk bayi? Jawabannya tentu saja boleh asal sesuai anjuran kesehatan,
membuat bayi nyaman dan yang terpenting adalah peran aktif ibu selaku pengasuh,
perawat dan pengawas pertumbuhan dan perkembangan bayi ibu. Hal berikut ini
wajib ibu perhatikan jika tetap ingin menggunakan bantal pada bayi.
- Penggunaan bantal pada bayi boleh dilakukan tapi hanya pada saat ibu yakin mampu mengawasi bayi selama tidurnya.
- Saat malam atau jika ibu beraktifitas di siang hari lebih baik jauhkan semua bantal, guling atau boneka yang berpotensi menutup pernafasan bayi secara tidak sengaja.
- Gunakan bantal yang kokoh dalam artian bukan bantal yang terlalu empuk untuk mencegah kepala bayi tenggelam.
- Jika ibu menidurkan bayi dalam ayunan, jangan berikan dia bantal atau boneka dan sejenisnya.
- Hindari penggunaan bantal penuh aksesoris misalnya manik-manik, kancing, rumbai atau bordiran.
- Selalu periksa kondisi bantal jangan sampai ada robekan karena jika isinya terhisap bayi akan menyebabkan tersedak.
- Perhatikan bahan sarung bantal, gunakan bahan 100% katun untuk mencegah iritasi pada bayi terutama bagian leher dan punduk bayi.
- Jaga kebersihan bantal dengan mencucinya untuk menghindari bertumpuknya debu dan kuman baik dari keringat maupun ASI yang terjatuh saat menyusui dan mengering.
Itulah kenapa ibu harus hati-hati ternyata ada bahaya penggunaan
bantal bagi bayi. Semua bayi baru lahir pasti memiliki bentuk kepala yang
belum sempurna karena proses persalinan. Untuk itu Ibu tidak perlu khawatir
jika bentuk kepala bayi ibu belum sempurna karena seiring waktu bentuk kepala
bayi ibu akan menjadi bundar sempurna.