Faktor yang Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin

Jenis Kelamin Janin antara perempuan atau laki-laki mempunyai kemungkinan yang sama, yaitu 50% dibanding 50%. Dan yang pasti Faktor...

loading...

Jenis Kelamin Janin antara perempuan atau laki-laki mempunyai kemungkinan yang sama, yaitu 50% dibanding 50%. Dan yang pasti Faktor yang Mempengaruhi hal tersebut adalah tipe kromosom dari sperma pria yang membuahi sel telur. Tidak hanya mempengaruhi Jenis Kelamin Bayi, kromosom juga menentukan ciri-ciri fisik manusia seperti warna mata, rambut, hingga tinggi badan di masa yang akan datang.

Kombinasi kromosom X dan kromosom Y saat pembuahan membentuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan kombinasi dua kromosom X alam membentuk jenis kelamin wanita. Perlu anda ketahui bahwa sel sperma mengandung antara satu kromosom X atau satu kromosom Y. Sedangkan setiap sel telur wanita mengandung satu kromosom X.

Saat terjadi pembuahan, sperma-sperma yang mengandung kromosom X atau Y secepatnya bergerak menuju sel telur. Namun memang hanya ada satu sel sperma dengan salah satu kromosom yang akan bersatu dengan sel telur sehingga membentuk menjadi janin.

Jenis Kelamin Janin ditentukan oleh sperma manakah (X atau Y) yang lebih dulu mencapai sel telur. Apabila sperma dengan kromosom Y berhasil terlebih dahulu membuahi sel telur, maka janin akan berkromosom XY, sehingga janin yang anda kandung berjenis kelamin laki-laki. Namun apabila sperma dengan kromosom X terlebih dulu membuahi sel telur, maka janin akan berkromosom XX atau janin berjenis kelamin bayi perempuan.

Bagi anda yang menginginkan bayi dengan jenis kelamin tertentu memang sulit dilakukan, beberapa mitos yang berkembang di masyarakat sampai saat ini belum terbukti kebenarannya. Salah satunya seperti, Ibu harus mengkonsumsi makanan tertentu dan menghindari makanan tertentu. Padahal kenyataannya hal ini bisa meningkatkan reisko kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama program kehamilan.

Mitos lain yang sering dibicarakan seperti hubungan suami istri dengan posisi dan waktu tertentu, ternyata juga belum bisa dibuktikan kebenarannya. Hal ini dikarenakan secara ilmiah, posisi hubungan suami istri tertentu tidak mempengaruhi jenis kelamin bayi yang akan dikandung. Begitu juga dengan pemilihan waktu sekitar masa subur atau ovulasi untuk melakukan hubungan suami istri, bisa jadi akan memperkecil peluang pasangan untuk bisa hamil.

Ringkasan:

• Jenis Kelamin Janin perempuan atau leki-laki mempunyai peluang 50:50,
• Faktor yang Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin adalah kombinasi kromosom saat pembuahan,
• Beberapa Mitos mengenai usaha untuk mempengaruhi jenis kelamin bayi belum terbukti secara medis.