Delima adalah buah populer di Timur Tengah, India dan negara-negara Asia lainnya sejak zaman dahulu kala. Namun, buah ini semakin populer dan menyebar di berbagai belahan dunia, karena banyak manfaat kesehatan dan nilai gizi yang kaya.
Buah ini juga menjadi sumber yang sangat baik dari serat makanan serta vitamin C, K dan beberapa vitamin B. Nutrisi lainnya termasuk besi, magnesium, fosfor, kalium, folat, mangan, selenium dan seng. Buah ini juga merupakan sumber yang baik dari asam lemak omega-6.
Biji, serta kulitnya memiliki banyak manfaat obat karena antioksidan di dalamnya, seperti polifenol, tanin, flavonoid dan antosianin. Delima juga memiliki antivirus, antitumor dan anti-inflamasi. Karena rendah kalori, buah ini dapat dinikmati oleh siapa saja untuk mengontrol berat badan.
Bijinya dapat dimakan mentah atau dibuat menjadi jus. Biji juga dapat ditambahkan ke sup, hidangan gurih, smoothies dan makanan penutup. Benih-benih buah delima juga dapat digunakan untuk membuat minyak, yang memiliki banyak manfaat kosmetik dan kesehatan. Berikut 10 manfaat kesehatan dari buah delima yang tak boleh Anda lewatkan begitu saja.
10 Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan
1. Menyehatkan jantung
Delima baik untuk jantung Anda. Buah ini membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi tersumbatnya arteri. Delima menawarkan manfaat anti-aterogenik dan mengurangi pertumbuhan pembentukan plak, berkat kandungan polifenol yang melimpah.
2. Mengatur tekanan darah
Delima baik bagi orang-orang yang berurusan dengan tekanan darah tinggi, juga yang disebut hipertensi. Antioksidan yang tinggi, vitamin C dan polifenol merangsang produksi oksida nitrat, yang membuat darah mengalir dan arteri terbuka. Delima bahkan mengurangi formasi plak yang ada di arteri, yang pada gilirannya mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
3. Meredakan nyeri dan Arthritis
Nyeri sendi dan artritis merupakan masalah besar bagi orang lanjut usia, khususnya wanita. Untuk mencegah penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan nyeri sendi secara keseluruhan, masukan buah delima dalam menu makanan harian Anda.
Delima memiliki anti-inflamasi serta sifat antioksidan yang membantu enzim memblok zat yang diketahui menyebabkan kerusakan sendi dan menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
4. Baik untuk penderita anemia
Delima ini bahkan bermanfaat bagi mereka yang menderita anemia atau kekurangan zat besi. Zat besi dalam buah delima meningkatkan jumlah sel darah merah. Hal ini menyebabkan peningkatan hemoglobin dalam darah dan bahkan mempromosikan aliran darah yang sehat. Plus, jumlah tinggi vitamin C di dalamnya membantu tubuh dalam penyerapan zat besi.
Manfaat lain dari buah delima termasuk perlindungan terhadap kanker. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan menawarkan efek pencegahan kanker dalam tubuh. Delima mengerahkan efek antitumor pada berbagai jenis sel kanker, terutama untuk prostat, payudara, paru-paru dan kanker kulit.
6. Meningkatkan daya ingat
Delima juga dapat meningkatkan memori serta mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer. Polifenol di dalamnya dianggap memberikan manfaat kognitif positif.
7. Menjaga kulit sehat
Delima menawarkan manfaat anti-penuaan untuk kulit Anda agar tetap lentur, halus dan tampak lebih muda. Karena kandungan vitamin C-nya, buah ini mempromosikan pembentukan kolagen, yang membantu mengurangi kulit kendur dan kerutan.
8. Menjaga kesehatan mulut
Khasiat kesehatan lain dari buah delima adalah efek antiplak yang mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan. Delima mengandung flavonoid polifenol yang menunjukkan aktivitas antibakteri yang dapat dianggap bermanfaat bagi kesehatan mulut.
9. Kontrol diabetes
Buah ini bahkan bermanfaat bagi orang yang memiliki diabetes atau gangguan metabolisme lainnya. Buah ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes.
10. Meningkatkan kesuburan
Delima sangat bermanfaat bagi wanita yang sedang berusaha untuk hamil, karena meningkatkan kesuburan. Hal ini juga meningkatkan aliran darah ke rahim dan menebalkan lapisan rahim, yang membantu mengurangi risiko keguguran.