Ceri, sering dianggap sebagai buah pencuci mulut, yang populer di seluruh dunia karena rasa yang unik. Selain lezat, ceri memiliki sisi yang sehat juga. Ceri kaya akan antioksidan dan banyak polifenol dan phytosterol.
Buah ini juga merupakan sumber yang baik dari serat makanan, kalium, protein, dan vitamin A dan C. Selain itu, mereka mengandung tembaga, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, fosfor dan zinc.
Ceri manis baik dimakan segar, sementara ceri tart (juga dikenal sebagai ceri asam) yang sering digunakan dalam masakan atau untuk garnishing bisa juga dimakan langsung. Ceri tart juga digunakan untuk membuat konsentrat jus. Berikut adalah 10 manfaat kesehatan dari buah ceri.
- Meringankan Nyeri dan Peradangan
Ceri mengandung kadar tinggi flavonoid dan antosianin yang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu kerusakan oksidatif terbalik, yang dapat meningkatkan rasa sakit dan peradangan dalam tubuh. Ia bahkan bisa mengurangi peradangan yang menyakitkan dengan mengurangi jumlah protein C-reaktif yang diproduksi dalam tubuh.
Sebuah studi 2012 melaporkan bahwa ceri tart memiliki antioksidan kuat dan efek anti-inflamasi pada pencegahan, pengobatan dan pemulihan cedera jaringan lunak dan nyeri.
- Membantu Tidur Lebih Baik
Ceri tart mengandung melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh dan membuat Anda merasa mengantuk. Bahkan, hal itu meningkatkan eksogen melatonin dalam tubuh yang bermanfaat dalam meningkatkan durasi tidur dan kualitas. Melatonin juga telah ditemukan untuk membantu dengan jet lag.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa jus ceri tart sederhana dapat meningkatkan tidur pada orang dewasa yang lebih tua yang punya insomnia.
Ceri, terutama ceri tart, memiliki efek positif pada nyeri otot. Kaya antioksidan dan anti-inflamasi, ceri tart sangat bermanfaat bagi orang yang menderita nyeri otot, arthritis atau fibromyalgia. Bahkan, ceri ini memiliki efek perlindungan dalam mengurangi kerusakan otot dan nyeri selama latihan berat.
- Menurunkan Risiko Asam Urat
Kedua ceri, baik ceri manis dan asam sangat bermanfaat dalam mengobati asam urat karena sifat antioksidan mereka. Plus, mereka membantu mengurangi peradangan serta meminimalkan gout flare-up. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan konsumsi buah ceri menurunkan asam urat plasma pada wanita yang sehat, yang mendukung khasiat anti-gout.
Lemak perut, lemak paling keras kepala dalam tubuh, sulit untuk dibakar. Sekarang, Anda bisa menyingkirkan itu dengan memasukkan buah ceri dalam diet Anda. Mereka memiliki konsentrasi tinggi senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin yang membantu mengatur gen yang terlibat dalam metabolisme lemak dan glukosa.
Plus, ceri mengandung serat, yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Juga, mereka mengandung banyak vitamin B seperti thiamin, riboflavin dan vitamin B6, yang meningkatkan metabolisme dan membantu dalam mengubah makanan menjadi energi.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Ceri juga memberikan manfaat kardiovaskular. Manfaat jantung berasal dari jumlah antioksidan yang tinggi, yang dikenal sebagai anthocyanin, di dalamnya. Anthocyanin membantu mengatur gen yang terlibat dalam lemak dan glukosa metabolisme, yang pada gilirannya membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tingginya jumlah antioksidan dalam buah ceri membuat mereka salah satu makanan untuk meningkatkan memori. Antioksidan memainkan peran kunci dalam meningkatkan memori, belajar dan berbagai fungsi kognitif lainnya. Mereka melindungi otak dari radikal bebas, yang dapat membahayakan jaringan sehat dan berkaitan dengan penurunan memori.
- Memperlambat Proses Penuaan
Ketika Anda bertambah tua, kemampuan tubuh Anda untuk melawan kerusakan oksidatif melambat, membuat Anda lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan. Ceri memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, mereka dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang mempercepat proses penuaan. Radikal menghilangkan elektron dari sel-sel, membuat sel-sel sehat.
Ceri juga membantu dalam mengendalikan kadar glukosa darah. Mereka mencetak 22 pada indeks glikemik, yang berarti buah tidak secara signifikan meningkatkan kadar gula darah dan aman untuk penderita diabetes.
Dalam studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam American Chemical Society Journal of Agricultural and Food Chemistry, peneliti menemukan bahwa di sel pankreas hewan, anthocyanin peningkatan produksi insulin sebesar 50 persen.
Ceri mengandung jumlah yang baik dari antosianin antioksidan dan quercetin, yang membantu melindungi terhadap kanker dengan memerangi radikal bebas dalam tubuh. Anthocyanin bahkan membantu menjaga sel-sel kanker tumbuh di luar kendali.
(mw/kr)