Penyebab dan Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus

Penyakit Hidrosefalus terjadi karena adanya gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebrospinal) yang menyebabkan kepala mem...

loading...

Penyakit Hidrosefalus terjadi karena adanya gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebrospinal) yang menyebabkan kepala membesar dan menekan jaringan otak dan saraf-saraf di sekitarnya. Adapun penyebabnya adalah bermacam-macam, dan yang paling sering adalah karena adanya kelainan bawaan sejak lahir yang disebabkan oleh infeksi toksoplasmosis selama di rahim. Sehingga apabila ditemukan infeksi pada ibu hamil, maka biasanya bayi yang dilahirkan akan mengalami penyakit hidrosefalus.

Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan rutin mengukur lingkar kepala saat pemeriksaan di bidan atau dokter saat imunisasi. Bahkan mengukur kepala bayi bisa dilakukan siapa saja, asal mengetahui caranya. Yaitu dengan menggunakan meteran kain yang biasanya digunakan oleh penjahit.

Pengukuran kepala bayi dilakukan dengan mengelilingi lingkar kepala melewati kedua alis melingkari belakang kepala di bagian yang paling menonjol. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal adalah antara 30-37 cm. Selanjutnya lingkar kepala bayi akan mengalami pertumbuhan pada usia 0-3 bulan sebesar 2 cm, pada usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan. Selanjutnya pada usia 6-12 bulan lingkar kepala bayi akan mengalami pertambahan 0,5 cm per bulan. Dan yang terakhir pada usia anak anda balita hanya akan bertambah 50 cm, sedangkan pada usia 12 tahun maka ukuran kepala anak akan menetap dan tidak akan membesar lagi.

Apabila dari hasil pengukuran didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan pertambahan tersebut diatas, maka sebaiknya anda segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ada indikasi penyakit hidrosefalus ataukah tidak.

Pemeriksaan dokter untuk memastikan penyakit hidrosefalus atau karena penyebab lain adalah dengan melakukan CT-Scan untuk memastikan apakah memang kelainan itu hidrosefalus atau ada penyebab lain. Apabila memang ada kelainan ringan, dokter akan menyedot cairan di otak bayi dan bayi bisa tumbuh dengan sehat kembali.

Cara Mencegah Penyakit Hidrosefalus

Penyakit hidrosefalus bukan penyakit turunan, sehingga bisa dicegah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin sebelum dan selama hamil, untuk mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan dan anda juga bisa melakukan Tes TORCH untuk mencegah bayi cacat sejak di dalam kangungan. Ibu Hamil juga harus menjaga asupan gizi, karena apabila terjadi kekurangan zat gizi tertentu atau komponen tertentu bisa mengakibatkan kelainan pada bayi, termasuk kelainan otak.

Ringkasan:

• Hidrosefalus disebabkan karena adanya karena adanya gangguan aliran cairan di dalam otak,
• Penyakit Hidrosefalus merupakan penyakit bawaan sejak lahir dan bukan penyakit keturunan,
• Mencegah Penyakit Hidrosefalus adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin selama hamil.