Ciri dan Penyebab Pendarahan Menstruasi Berlebihan

Pendarahan Menstruasi memang berbeda-beda dari siklus menstruasi ke siklus berikutya. Namun untuk wanita yang mempunyai badan lebih...

loading...

Pendarahan Menstruasi memang berbeda-beda dari siklus menstruasi ke siklus berikutya. Namun untuk wanita yang mempunyai badan lebih besar, telah memiliki anak atau menjelang menopause biasanya akan mendapatkan pendarahan menstruasi lebih banyak dari wanita normal yang hanya sekitar 6-7 sendok teh (30-40 ml).

Pendarahan menstruasi memang lebih banyak di beberapa hari pertama, dan akan semakin berkurang mendekati akhir siklus menstruasi. Tidak sedikit wanita yang mengeluhkan perdarahan ekstrim di hari-hari pertama siklus menstruasi sehingga darah sampai tembus membasahi pakaian atau tempat tidur. Darah menstruasi biasanya juga mengandung gumpalan yang mirip seperti potongan hati.

Cara paling mudah mengetahui apakah perdarahan menstruasi seorang wanita berlebihan atau tidak adalah dengan mencermati penggunaan pembalut (penggunaan pembalut biasa bukan maxi). Setiap tampon dapat menampung satu sendok teh (5 ml) darah, sehingga apabila dalam satu masa menstruasi anda membutuhkan lebih dari tujuh pembalut berukuran normal maka perdarahan menstruasi anda termasuk melebihi rata-rata. Namun, memang dokter tidak menggunakan angka itu sebagai acuan klinis, karena berbagai kondisi lain pada wanita juga perlu dipertimbangkan untuk menilai pendarahan termasuk berbahaya atau tidak.

Perdarahan menstruasi yang berlebihan harus diwaspadai sebagai gejala suatu kondisi penyakit apabila disertai kram, terjadi gumpalan darah yang besar, memicu sulit tidur, kelelahan dan sesak napas.

Adapun beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan perdarahan menstruasi berlebihan, yang di antaranya adalah:

• Terjadi gangguan fungsi ovarium,harus diwaspadai karena bisa mengganggu Kesuburan Wanita.
• Terjadi tumor rahim jinak atau polip uterus, kanker ovarium Kanker rahim, dan kanker serviks.
• Wanita menggunakan obat pengencer darah, karena telat haid,
• Penggunaan Alat kontrasepsi spiral (IUD),
• Terjadi keguguran atau kehamilan ektopik,
• Terjadi gangguan pembekuan darah.
• Terjadi Adenomiosis (kondisi di mana lapisan rahim tertanam di dalam dinding otot rahim), yang sering terjadi pada wanita paruh baya yang sudah memiliki beberapa anak.
• Wanita mengalami penyakit radang panggul, endometriosis, gangguan tiroid, infeksi organ reproduksi, penyakit hati atau ginjal.

Apabila seorang wanita mengalami Pendarahan Menstruasi Berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas atau bahkan memperlihatkan Gejala Sulit Hamil, segera berkonsultasi dengan dokter. Untuk selanjutnya dokter akan melakukan penanganan awal, seperti pemberian suplemen zat besi sampai pemeriksaan organ dalam kewanitaan.

Ringkasan:

• Pendarahan menstruasi akan lebih banyak di hari-hari pertama, dan akan semakin berkurang mendekati akhir siklus menstruasi,
• Darah yang keluar dalam satu siklus menstruasi adalah sekitar 30-40 ml,
• Beberapa penyebab Pendarahan menstruasi yang berlebihan yang perlu diwaspadai adalah, adanya kanker, tumor dan gangguan fungsi ovarium.